
Klarifikasi Walkot Bukittinggi Usai Dipolisikan Soal Inses Ibu dan Anak
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar buka suara usai dipolisikan karena mengungkap kasus inses ibu dan anak ke publik.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar buka suara usai dipolisikan karena mengungkap kasus inses ibu dan anak ke publik.
Kasus inses ibu-anak yang diungkap Wali Kota Bukittinggi Erman Safar berbuntut panjang. Erman dipolisikan karena dianggap menyebarkan hoax kasus inses tersebut.
Sosiolog UNP Erianjoni turut menyoroti kasus insen ibu dan anak di Bukittinggi, Sumbar. Ia menilai ada 3 penyebab yang membuat ibu tega menyetubuhi anaknya.
Seorang ibu dan anak di Bukittinggi terungkap melakukan inses bertahun-tahun. Kasus itu kisah menyita perhatian karena sang ayah ada di dalam rumah.
Peran ayah terkait kasus inses ibu-anak sejak SMA di Bukittinggi jadi sorotan sosiolog. Sang ayah seharusnya mampu memberikan perlindungan ke anggota keluarga.
Warga Bukittinggi dibuat geger kasus inses ibu dan anak sejak SMA hingga berusia 28 tahun. Ironisnya, inses terjadi saat suami atau ayah anak berada di rumah.
Sosiolog UNP Erianjoni mengungkap beragam dugaan penyebab inses ibu dan anak di Bukittinggi, Sumbar. Salah satunya karena sang ibu diduga mengalami hiperseks.
Sebuah keluarga asal Selandia Baru mengalami nasib mengerikan akibat perkawinan sedarah di Australia. Inses ini berawal dari kakak-adik, Tim dan June Colt.
Sosiolog UNP Erianjoni menyoroti kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi yang disampaikan Wali Kota Erman Safar. Menurutnya, inses ibu-anak fenomena langka.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tidak habis pikir dengan kasus ibu dan anak di wilayahnya. Dia heran karena kasus ini terjadi dalam keluarga utuh.