
Alasan di Balik Belum Efektifnya Nyamuk Wolbachia di Bandung
DBD Kota Bandung mencatat sepanjang Januari sampai minggu ketiga bulan April 2024, angka penderita demam berdarah dengue (DBD) tembus hingga 3.468 kasus.
DBD Kota Bandung mencatat sepanjang Januari sampai minggu ketiga bulan April 2024, angka penderita demam berdarah dengue (DBD) tembus hingga 3.468 kasus.
Kasus DBD di Kota Bandung mengganas. DPRD pun ikut menyoroti tingginya kasus DBD di Kota Bandung. Seperti apa?
Sepanjang Januari-Maret 2024 ini, catatan penyakit DBD di Kota Bandung mencapai 2.215 kasus.
Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung, Jawa Barat, melonjak dalam tiga bulan terakhir.
Kasus DBD di Kota Bandung mengalami lonjakan. Sejak Januari hingga pekan kedua Maret 2024 tercatat ada 1.741 kasus DBD. Dari jumlah itu 8 orang meninggal.
Tren kasus DBD di Jawa Barat tahun 2023 cenderung menurun. Namun Dinas Kesehatan tetap mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada.
DBD masih menghantui kota besar termasuk Bandung. Beragam metode dilakukan guna mencegah penyebaran salah satunya dengan ternak nyamuk wolbachia.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung mengalami kenaikan pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah Kota Bandung akan memanfaatkan bakteri wolbachia untuk mencegah penyebaran DBD.
Angka DBD di Kota Bandung mencapai 365 kasus. Dari jumlah tersebut Kecamatan Kiaracondong menjadi salah satu daerah dengan jumlah tinggi yakni 75 kasus.