
Demam hingga Penyakit Kulit Serang Korban Banjir Jombang
Enam hari berlalu, banjir yang merendam 2 desa di Kesamben, Jombang tak kunjung surut. Para korban banjir pun terjangkit penyakit kulit, demam dan batuk pilek.
Enam hari berlalu, banjir yang merendam 2 desa di Kesamben, Jombang tak kunjung surut. Para korban banjir pun terjangkit penyakit kulit, demam dan batuk pilek.
Banjir masih merendam Dusun Beluk, Desa Jombok, Kesamben, Jombang. Selain mengeluh sakit, para korban banjir di dusun ini juga kekurangan air minum.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai meluap sehingga membanjiri 8 desa di 5 kecamatan di Jombang. Ketinggian banjir mencapai 150 cm.
Khofifah Indar Parawansa turun tangan membantu penanganan banjir akibat meluapnya Avur Watudakon di Mojokerto dan Jombang. Ini yang dilakukan Khofifah.
Meluapnya Avur Watudakon juga membanjiri ratusan rumah di Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto. Banjir juga melumpuhkan aktivitas pendidikan di 2 sekolah.
Banjir melanda 3 desa di Kecamatan Kesamben, Jombang karena meluapnya Avur Watudakon. Banjir merendam sedikitnya 950 rumah penduduk.
Operasi SAR terhadap Dedy Teguh Harianto (26) di Avur Watudakon membuahkan hasil. Warga Dusun/Desa Watudakon, Kesamben, Jombang itu ditemukan tewas.
Pasangan suami istri di Jombang terseret arus saat memungut bibit padi. Istri selamat, suami hilang. Pencarian sedang dilakukan oleh tim BPBD.