Luapan Avur Watudakon Juga Banjiri Ratusan Rumah dan 2 Sekolah di Mojokerto

Luapan Avur Watudakon Juga Banjiri Ratusan Rumah dan 2 Sekolah di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 09 Des 2024 19:36 WIB
banjir luapan avur watudakon mojokerto
Jalanan di Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto terendam banjir (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto -

Meluapnya Avur Watudakon juga membanjiri ratusan rumah di Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto. Selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga melumpuhkan aktivitas pendidikan di 2 sekolah.

Warga Desa Tempuran, Suwanan (61) menjelaskan, banjir melanda sejak Minggu (8/12) karena meluapnya Avur Watudakon di sisi barat kampungnya. Saat ini, ketinggian air di jalan-jalan kampung 20-30 cm. Sedangkan di dalam rumah-rumah penduduk sekitar 50 cm.

"Banjir dari luapan Avur Watudakon. Faktornya karena besarnya air hujan dari barat (wilayah Jombang), tumpuannya di Desa Tempuran ini," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti kebanyakan warga lainnya yang terdampak banjir di Desa Tempuran, Suwanan enggan mengungsi. Ia memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang berharga. Bantuan makanan dan minuman baru ia terima dari dapur umum pagi tadi.

"Kalau kesehatan, kemarin malam tidak bisa tidur karena banyak nyamuk," keluhnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, banjir juga merendam TK Negeri Pembina ll Sooko dan SDN Negeri Tempuran. Ketinggian banjir di dua sekolah ini sekitar 80 cm. Sehingga kegiatan belajar mengajar diliburkan. Kantor Desa Tempuran juga kebanjiran sekitar 60 cm.

"Sekarang semua ruang kelas terendam. Alhamdulillah, barang-barang bisa diselamatkan dengan dinaikkan ke meja," ungkap Kepala TK Negeri Pembina II Sooko, Fitri.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menuturkan, banjir di Dusun Bekucuk dan Tempuran merendam 470 rumah penduduk. Jumlah warga terdampak mencapai 1.847 jiwa.

Pihaknya mendirikan tenda pengungsian meskipun warga Desa Tempuran mayoritas bertahan di rumah dan mengungsi ke rumah kerabat masing-masing. Selain itu, dapur umum, 2 mobil MCK dan posko kesehatan sudah didirikan di lokasi.

"Kami menyediakan air bersih dalam tandon di Desa Tempuran," tandasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads