
Cerita Nelayan Indramayu yang Butuh Modal Besar Untuk Melaut
Roedi, nelayan Indramayu yang merintis. Roedi membutuhkan modal besar ketika melaut. Roedi kini memiliki tiga kapal cumi.
Roedi, nelayan Indramayu yang merintis. Roedi membutuhkan modal besar ketika melaut. Roedi kini memiliki tiga kapal cumi.
Persoalan sedimentasi jadi kendala bagi nelayan yang hendak menuju ke pelabuhan Karangsong. Bahkan biaya penanganan sedimentasi ini cukup mahal.
Kabupaten Indramayu dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan tertinggi di Jawa Barat. Namun, ada cerita miris di balik bisnis tersebut.
Tarudin merupakan satu di antara banyaknya nelayan di Indramayu. Di usia senjanya, Tarudin masih mengarungi lautan meski tanpa jaminan kerja.
Klaim asuransi nelayan Indramayu sepanjang 2023 mencapai Rp 1,05 miliar. Angka tersebut dari 25 nelayan selama Januari hingga September 2023.
Empat orang nelayan di Indramayu berurusan dengan polisi. Mereka melakukan aktivitas terlarang menggunakan bom rakitan dalam menangkap ikan.
Seorang nelayan asal Indramayu ditemukan tewas. Nelayan asal Indramayu ini diduga terpeleset dari perahu hingga terjatuh di perairan Subang.
Demi meringankan pengeluaran nelayan, Batur Sandi Uno Indramayu menyalurkan ratusan jerigen BBM dengan harga Rp 10.000 saja dari harga Rp 50.000.
Nelayan di Indramayu curhat kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Mereka meminta dipermudah mendapatkan Solar bersubsidi.
Kenaikan harga BBM subsidi mulai berdampak terhadap aktivitas nelayan di Kabupaten Indramayu. Mereka mengeluhkan bengkaknya biaya operasional.