
Peneliti ITERA: Meteorit Jatuh Ada Kaitannya dengan Dentuman di Lampung
"Kalau ada dentuman itu ada kaitannya. Kalau dentuman yang di Lampung itu kemungkinan adalah fenomena fireball," ujar Robiatul.
"Kalau ada dentuman itu ada kaitannya. Kalau dentuman yang di Lampung itu kemungkinan adalah fenomena fireball," ujar Robiatul.
Para peneliti Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengecek batu diduga meteorit yang menimpa rumah warga di Lampung.
Berdasarkan pengamatan bentuk batu dari video, Lapan menyebutkan batu yang terbakar, terkelupas, serta ada lapisan tipis seperti kaca adalah ciri khas meteorit.
Benda diduga meteorit jatuh menimpa rumah warga di Lampung. Sebelumnya, sejumlah warga mengaku mendengar dentuman di udara sebelum meteorit itu jatuh.
Benda diduga meteorit jatuh di daerah Lampung dan menimpa rumah warga. Begini penampakannya.
Suara dentuman yang terdengar kala malam lagi-lagi bikin heboh masyarakat Lampung. Warga melaporkan atap rumahnya rusak tertimpa batu diduga meteorit.
Peneliti Itera mengecek langsung batu diduga meteorit yang jatuh menimpa rumah warga di Lampung. Mereka memastikan batu itu meteorit.
Meteorit yang jatuh di rumah Josua ditaksir Rp 26 miliar. Ukurannya tak lebih besar dari kepala. Berikut adalah meteorit besar yang pernah mendarat di bumi.
Hajar Aswad adalah batu yang menjadi tujuan banyak muslim ketika menunaikan ibadah haji. Batu itu bersejarah. Pakar sempat menduga Hajar Aswad adalah meteorit.
Meteorit Josua ditaksir Rp 26 miliar. Meteorit memang bernilai, sejak dahulu dibikin untuk bahan pusaka. Ini wujud keris dari meteorit. Ada nilai mistiknya.