Ternyata Asteroid Bisa Dinamai Menggunakan Nama Pribadi, Ini Ketentuannya

ADVERTISEMENT

Ternyata Asteroid Bisa Dinamai Menggunakan Nama Pribadi, Ini Ketentuannya

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 17 Jul 2023 20:30 WIB
Setiap 30 Juni, PBB memperingati Hari Asteroid Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dunia tentang asteroid dan dampaknya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki/ilustrasi asteroid
Jakarta -

Baru-baru ini dua ilmuwan dari Natural History Museum Inggris mendapat kehormatan yang tak biasa. Bagaimana tidak, keduanya 'mendapatkan' sebuah asteroid dengan nama mereka masing-masing.

Dikutip dari laman resminya, dua ilmuwan ini adalah Dr Helena Bates dengan asteroid 28994 Helenabates dan Dr Ashley King dengan asteroid 31551 Ashleyking. Helena dan Ashley adalah ahli dalam studi meteorit dan asteroid yang kini memiliki benda langit dengan nama mereka.

Tapi apakah mungkin menamakan asteroid dengan nama pribadi? Ternyata bisa asal memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, ini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencarian Asteroid

Bila detikers ingin memiliki asteroid dengan nama pribadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencarinya. Asteroid bisa dicari dengan berbagai teleskop seperti teleskop radio atau teleskop luar angkasa James Webb dan Hubble.

Para astronom dapat mendeteksi keberadaan asteroid yang jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu. Helena menjelaskan ruang angkasa berisi bintang yang tampak statis, tapi tidak dengan asteroid.

ADVERTISEMENT

"Asteroid bergerak dari satu momen ke momen berikutnya. Dengan membandingkan satu teleskop ke teleskop lainnya, para astronom dapat mengidentifikasi dimana benda tersebut mengorbit," ungkapnya dikutip dari laman resmi Natural History Museum.

Bila sudah ditemukan, diperlukan analisis lebih lanjut menggunakan gelombang radio dan panjang gelombang lainnya. Langkah ini diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut karakteristiknya seperti ukuran dan bentuk.

Setelah diidentifikasi, setiap asteroid diberi nomor untuk mengidentifikasi dan diberikan nama.

Pemberian Nama Asteroid

Asteroid pertama kali ditemukan pada tahun 1800-an. Pada masa itu asteroid mudah dinamai karena umumnya menggunakan nama tokoh mitologi.

Namun kini, ada lebih dari 24.000 asteroid dan planet kecil yang sudah diberi nama. Penamaan itu dilakukan dari berbagai hal.

Contohnya menggunakan nama selebriti seperti William Shatner, karakter fiksi seperti Bilbo Baggins, dan bahkan hewan peliharaan. Salah satu kriteria agar asteroid bisa dinamakan pribadi adalah individu tersebut dihormati.

Lembaga yang mengurus penamaan asteroid menjadi resmi adalah International Astronomical Union yang berisi 15 ilmuwan. Mereka akan melakukan voting untuk setiap nama asteroid baru.

Tak sembarangan, lembaga ini memiliki seperangkat aturan yang ketat. Nama yang sudah resmi akan diterbitkan di buletin WGSBN.

Beberapa Larangan Penamaan Asteroid

Asteroid tidak bisa dinamai berdasarkan nama bisnis, tokoh kontroversial atau istilah generik yang lain. Namun beberapa asteroid yang memiliki nama merek tetap diperbolehkan, karena hadir sebelum ada aturan baru seperti sekarang. Contohnya adalah 21388 Swissair yang dinamai menurut nama maskapai.

Selain itu, sebuah nama asteroid bisa ditolak jika tidak sesuai dengan tema tertentu. Contohnya, asteroid yang ditemukan di daerah orbit yang sama dengan Jupiter harus diberi nama sesuai tokoh dari Perang Troya atau atlet dari Olimpiade dan Paralimpiade, jika tidak nama tersebut akan ditolak.

Meski begitu, secara umum sebagian besar asteroid diberi nama oleh para ilmuwan. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa mengenali karya mereka.

Penemuan asteroid memang memiliki dampak yang sangat besar bagi ilmu pengetahuan di Bumi. Contohnya ada asteroid Ryugu yang didapat dari misi Hayabusa 2.

Asteroid ini mengungkap lebih banyak tentang bagaimana tata surya terbentuk. Sehingga dengan asteroid lain yang akan dibawa ke Bumi melalui misi penjelajahan ruang angkasa lainnya, bisa ditemukan fakta yang mungkin menggemparkan.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads