
Rekonstruksi Ungkap Sadisnya Mutilasi Redho Mahasiswa UMY
Rekonstruksi kasus pembunuhan Redho Tri Agustian (20) mengungkap fakta sadis pembunuhan dan mutilasi mahasiswa UMY tersebut. Korban sempat diikat dan dicekik.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Redho Tri Agustian (20) mengungkap fakta sadis pembunuhan dan mutilasi mahasiswa UMY tersebut. Korban sempat diikat dan dicekik.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) belum bisa memastikan kepulangan jenazah Redho Tri Agustian korban mutilasi di Sleman. Begini penjelasannya.
Hasil tes psikologi pelaku mutilasi Redho Tri Agustian mengungkap fakta mengerikan. Perbuatan keji itu dilakukan sadar dan demi menghilangkan jejak.
Polda DIY melakukan tes psikologi terhadap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi di Turi, Sleman. Berikut ini hasilnya.
Pihak kampus UMY mendalami kaitan mutilasi mahasiswa Redho Tri Agustian dengan penelitiannya soal LGBT.
Mahasiswa korban mutilasi di Sleman, Redho Tri Agustian disebut sedang melakukan penelitian tentang kelompok LGBT. UMY menyebut penelitian itu berjalan 3 bulan.
Pihak UMY menduga dua pelaku mutilasi terhadap Redho Tri Agustian (20) adalah responden penelitian korban. Redho diketahui sedang meneliti kelompok LGBT Jogja.
UMY mengungkap Redho Tri Agustian (20), yang diduga menjadi korban mutilasi di Sleman, sedang melakukan penelitian LGBT. Begini keterangan UMY.
Keluarga Redho Tri Agustian korban mutilasi di Sleman berharap kedua pelaku mutilasi dihukum mati.
Polda DIY mengungkap korban dan dua pelaku mutilasi saling kenal dari grup Facebook. Ada temuan aktivitas tak wajar dari grup tersebut.