
Video: Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Insiden Lift Crane RS PKU Blora
Pihak Kepolisian Resor Blora telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus kecelakaan lift crane di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Pihak Kepolisian Resor Blora telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus kecelakaan lift crane di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Ketua panitia proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, SG, ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan lift crane menewaskan 5 orang. Terancam 5 tahun penjara.
Tersangka merupakan orang yang bertanggung jawab dalam pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora. Dia dianggap lalai hingga menyebabkan kecelakaan terjadi.
Korban tewas kecelakaan kerja lift crane maut di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora bertambah menjadi 5 orang. Berikut fakta-faktanya.
Korban kecelakaan lift crane di proyek pembangunan rumah sakit PKU Muhammadiyah Blora sempat menjalani perawatan di rumah sakit dr Moewardi, Solo.
Polisi belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan lift crane maut di RS PKU Blora.
Korban tewas akibat kecelakaan kerja di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora bertambah menjadi 5 orang.
Polisi menyetop sementara proyek pengembangan RS PKU Muhammadiyah Blora untuk melakukan penyelidikan terkait jatuhnya lift crane dari ketinggian belasan meter.
Polisi masih menyelidiki penyebab jatuhnya lift crane proyek RS di Blora yang menewaskan empat pekerja. Labfor Polda Jateng turut diterjunkan.
Dalam kecelakaan lift crane jatuh di proyek RS PKU Muhammadiyah Blora, menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 9 lainnya luka-luka.