
Tim Gabungan Tindaklanjuti Dugaan 10 Siswa Keracunan Latiao di Muba
Tim Gabungan dari Dinkes Muba, BPPOM Palembang dan Dikbud Muba cek langsung merek makanan olahan Latiao imbas 10 siswa SD keracunan.
Tim Gabungan dari Dinkes Muba, BPPOM Palembang dan Dikbud Muba cek langsung merek makanan olahan Latiao imbas 10 siswa SD keracunan.
10 siswa SD Negeri di Sekayu mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan olahan latiao yang dijual dari kantin sekolah.
BPOM melakukan sidak makanan menjelang Nataru. Selain menemukan makanan kedaluwarsa, mereka juga menarik peredaran jajanan asal China, Latiao.
BPOM menyebut Latiao masuk dalam jajanan berisiko tinggi. Sebab setelah dilakukan pengujian laboratorium, ditemukan bakteri bacillus cereus.
BPOM Kediri melakukan sidak dan menemukan empat produk La Tiao mengandung bakteri berbahaya. Konsumen diimbau untuk tidak mengonsumsi produk tersebut.
Jajanan asal China Latiao disebut BPOM masuk ke dalam golongan high risk. Menurut BPOM, ada risiko muncul bakteri lain seperti salmonella dalam produk terkait.
BPOM menarik dan memusnahkan produk pangan impor asal China Latiao karena memicu kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) di sejumlah wilayah Indonesia.
Terjadi kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) terjadi di sejumlah daerah di Indonesia yang diduga disebab oleh pangan olahan bernama Latiao.
Jajanan asal China la tiao diketahui telah menyebabkan keracunan pangan di sejumlah daerah. Salah satunya di Pamekasan. BPOM tarik jajanan tersebut.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mewanti-wanti masyarakat waspada konsumsi produk cemilan Latiao yang menyebabkan sejumlah orang keracunan di berbagai daerah.