Kapolda NTT Sebut Acara Futsal yang Picu Kerusuhan Tak Berizin

Kupang

Kapolda NTT Sebut Acara Futsal yang Picu Kerusuhan Tak Berizin

Yufen Ernesto - detikBali
Kamis, 20 Apr 2023 19:12 WIB
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma bersama perwakilan Korem Wirasakti Kupang, Lanud El Tari, dan Lantamal Kupang saat jumpa pers, Kamis (20/4/2023) sore.
Foto: Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma bersama perwakilan Korem Wirasakti Kupang, Lanud El Tari, dan Lantamal Kupang saat jumpa pers, Kamis (20/4/2023) sore. (Yufen Ernesto/detikBali)
Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma bakal memanggil panitia penyelenggara turnamen futsal yang diselenggarakan oleh Esy Bire di Gor Oepoi, Kota Kupang. Pemanggilan dilakukan karena panitia tidak mengantongi izin keramaian.

"Kami akan melakukan proses hukum dengan memanggil dan memeriksa terhadap pihak panitia yang tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan pertandingan futsal dan juga dalam pengamanan tidak melibatkan polisi," ungkap Johni kepada wartawan, Kamis (20/4/2023) sore.

Johni berdalih pertandingan tersebut ialah kegiatan masyarakat maka polisi harus hadir. Namun, kericuhan terjadi dinilai karena kelalaian dari panitia penyelenggara pertandingan.

"Kalau saat itu, keduanya hadir kemungkinan bentrokan dan keributan itu bisa dicegah dan diminimalisir," ujarnya.

Johni mengaku situasi dan kondisi di Kota Kupang saat ini dipastikan aman dan kembali kondusif. "Jadi sekarang situasi dan kondisi sudah kondusif dan terkendali sehingga TNI dan Polri menjamin kejadian seperti yang beredar tidak akan terulang kembali," katanya.

Diberitakan sebelumnya, polisi dan tentara diduga terlibat kericuhan saat pertandingan futsal di Gor Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/4/2023) malam. Sejumlah video yang merekam kericuhan tersebut beredar di media sosial.

Keributan pecah di tribun penonton yang tengah menyaksikan pertandingan futsal. Saling lempar pun terjadi. Sejumlah polisi militer tampak berusaha meredakan kericuhan itu. Namun, tidak berhasil.


(nor/gsp)

Hide Ads