
Peneliti Ungkap Virus Lain yang Berpotensi Jadi Pandemi di Masa Depan
Virus Corona SARS-CoV-2 adalah salah satu patogen baru yang kini menjadi pandemi. Masih banyak patogen baru lainnya yang juga berpotensi menjadi pandemi.
Virus Corona SARS-CoV-2 adalah salah satu patogen baru yang kini menjadi pandemi. Masih banyak patogen baru lainnya yang juga berpotensi menjadi pandemi.
Draf studi WHO-China menyebut bahwa penularan virus Corona kemungkinan berasal dari hewan. Isu terkait kebocoran laboratorium disebut paling tidak memungkinkan.
Sejumlah pakar memprediksi kemungkinan adanya pandemi lain selain COVID-19 di masa depan. Studi baru mengungkap kemungkinannya terjadi karena hal ini.
Dari hasil investigasi, WHO menduga kuat COVID-19 merebak dari kelelawar ke salah satu spesies di peternakan hewan liar, hingga menular ke manusia.
Para ilmuwan mengidentifikasi sejumlah genome virus baru pada kelelawar. Di antaranya adalah RpYN06 yang 94,5 persen identik dengan SARS-CoV-2.
Sebuah bukti baru menyebutkan bahwa laboratorium Wuhan mengajukan paten pembiakan kelelawar. Ini diduga dilakukan sebelum wabah COVID-19 muncul pertama kali.
Peneliti menemukan kelelawar di Thailand memiliki virus Corona mirip dengan Sars-CoV-2, penyebab COVID-19. Kabar baiknya, virus ini tidak menginfeksi manusia.
Temuan antibodi virus Nipah sudah beberapa kali dilaporkan di Indonesia, diyakini mirip dengan virus Nipah di Malaysia. Ini rinciannya.
Pengertian virus nipah adalah virus zoonotic yang pindah dari hewan ke manusia, atau antar manusia melalui makanan yang terkontaminasi atau kontak langsung.
Virus Nipah dikhawatirkan dapat jadi ancaman munculnya pandemi baru di dunia. Selain karena angka kematian yang tinggi, virus itu diketahui belum ada obatnya.