
Video Analisis NASA soal Temuan Batuan Bercorak Macan Tutul di Mars
NASA Perseverance menemukan batuan berbintik atau bercorak macan tutul di Mars. Ini hasil analisisnya...
NASA Perseverance menemukan batuan berbintik atau bercorak macan tutul di Mars. Ini hasil analisisnya...
Studi yang dilakukan University of Chicago menampilkan analisis data laboratorium Sains Mars. Planet ini dinyatakan belum layak huni.
Elon Musk menceritakan alasannya kukuh untuk membangun kolonisasi di Mars. Dia percaya suatu hari nanti, Bumi akan makin panas dan tak bisa ditempati.
NASA's Mars Reconnaissance Orbiter mengungkap struktur misterius di Mars, termasuk geoglif burung beo, yang memicu teori tentang peradaban kuno.
Penelitian terbaru menemukan abu vulkanik di Mars, mengindikasikan letusan gunung berapi di masa lalu. Temuan ini dapat mengarah pada tanda-tanda kehidupan.
Robot NASA Curiosity menemukan kristal belerang murni di Mars setelah memecahkan batu.
Ilmuwan mengungkapkan bahwa penjelajahan Mars mungkin berpotensi menghancurkan kehidupan planet merah. Bagaimana bisa?
Tim peneliti menyelesaikan studi ekosistem tabung lava di Lanzarote. Temuan ini berpotensi membantu identifikasi kehidupan di Mars.
Manusia harus menjadi cyborg alias setengah robot untuk hidup di Mars. Sebab, tidak mudah hidup di Mars dengan segala risikonya.
Kata ilmuwan, Planet Mars sudah ditakdirkan tidak akan memiliki kehidupan. Alasannya pun simpel. Simak jawabannya di sini.