
Anak-anak Jadi Kecanduan Medsos Selama Pandemi COVID-19
Orangtua harus bisa mengawasi anaknya biar tidak kecanduan media sosial di masa pandemi COVID-19.
Orangtua harus bisa mengawasi anaknya biar tidak kecanduan media sosial di masa pandemi COVID-19.
Menurut dokter kesehatan jiwa sebaiknya anak hanya boleh mengakses gawai di akhir pekan. Tujuannya untuk mencegah kecanduan ponsel sampai harus masuk RSJ.
Beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di daerah melaporkan peningkatan pasien karena kecanduan ponsel. Hal serupa juga ditemui di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Selain di Bandung Barat, RS Jiwa Daerah dr Arif Zainudin Surakarta juga menerima pasien kecanduan ponsel. Tahun ini, jumlah pasien tersebut semakin meningkat.
Kecanduan media sosial punya kemiripan dengan kecanduan pornografi. Menurut dokter jiwa, keduanya sama-sama berpengaruh pada struktur otak.
Media sosial meski bermanfaat disebut juga bisa berdampak negatif untuk kesehatan jiwa. Oleh karena itu anggota parlemen Inggris berencana menerapkan cukai.
Netizen di China yang ingin merasa bahagia kini bisa membeli pujian di media sosial. Ada grup yang siap dibayar untuk menghujani kliennya dengan pujian.
Instagram dan Facebook dikabarkan sempat tumbang. Kalau kamu termasuk yang panik atau cemas, bisa jadi itu tanda dari kecanduan media sosial.
Banyak yang tidak menyadari jika mereka keasyikan bermain media sosial. Padahal hal ini dipastikan dapat berdampak bagi pola tidur mereka.