
Pembusukan Otak Akibat Kebanyakan Main Media Sosial Jadi Sorotan Para Ahli
Brain rot adalah penurunan kondisi mental akibat konsumsi konten sepele. Gejala termasuk kabut otak dan berkurangnya fokus, terutama pada remaja.
Brain rot adalah penurunan kondisi mental akibat konsumsi konten sepele. Gejala termasuk kabut otak dan berkurangnya fokus, terutama pada remaja.
Brain rot adalah fenomena serius yang mempengaruhi anak dan remaja akibat konsumsi konten digital dangkal. Dampaknya termasuk gangguan kognitif dan fokus.
Istilah 'brain rot' menggambarkan seseorang yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain di media sosial. Berikut tanda seseorang mengalaminya.
Seorang konselor pernikahan mengungkapkan kasus-kasus perceraian di Malaysia yang meningkat. Hal ini disebabkan efek kecanduan ponsel dan media sosial.
Penelitian dari Tianjin Normal University dan UCLA mengungkap efek kecanduan TikTok, termasuk perubahan struktur otak dan defisit kognitif pada pengguna.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mendukung upaya pembatasan media sosial bagi anak lantaran dinilai banyak dampak negatif. Apa saja dampaknya?
Pemerintah berencana membuat aturan baru mengenai pembatasan penggunaan media sosial. Dokter mengungkap sederet dampak media sosial pada anak.
Belakangan ramai soal istilah 'brain rot' atau 'pembusukan otak' di media sosial. Sebenarnya kondisi apa itu dan bagaimana mengatasinya?
Penelitian telah menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan fisik dan mental. Apa saja dampaknya?
Para peneliti otak membuktikan bahwa 'like' dan komentar di media sosial bisa menstimulasi pusat kebahagiaan di otak, mirip seperti makan, seks atau narkoba.