
Kapan Puncak Kemarau 2025? Ini Prediksi dan Peringatan Terbaru BMKG
Sebagian besar wilayah Indonesia akan menghadapi puncak musim kemarau pada Agustus 2025. Dalam situasi ini, potensi karhutla diperkirakan meningkat drastis.
Sebagian besar wilayah Indonesia akan menghadapi puncak musim kemarau pada Agustus 2025. Dalam situasi ini, potensi karhutla diperkirakan meningkat drastis.
Modifikasi cuaca oleh BNPB dan BMKG efektif atasi Karhutla di Sumbar. Hujan membantu padamkan api dan lembabkan tanah, dan mendukung pertanian.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus melakukan penindakan tegas pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Gubernur Jambi Al Haris menyatakan kebakaran hutan teratasi berkat langkah strategis. Ia mendorong kolaborasi semua pihak untuk mencegah karhutla.
Kementerian LH menyegel lahan terbakar milik PT Tunggal Mitra Plantation, namun perusahaan membantah keterlibatan, menyatakan lahan di luar konsesi mereka.
Karhutla melanda 3 hektare hutan di Desa Menaming, Rokan Hulu. Pemadaman sulit dilakukan karena lokasi curam dan minim air, melibatkan TNI dan masyarakae
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni meminta satuan tugas desk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan hingga saat ini banyak pihak asing yang menawarkan diri untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Danau Toba. BMKG melakukan hujan buatan pada 26-31 Juli 2025 untuk memadamkan api.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan mengatakan sepanjang tahun 2025 pihak kepolisian telah mengungkapkan sebanyak 41 kasus karhutla.