.webp)
Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto telah meninjau titik kebarkan hutan dan lahan di Rokan Hilir, Riau. Berdasarkan pemantauannya luas karhutla kini sudah mulai berkurang dan terkedali.
"Secara angka luasan sudah berkurang dan tinggal di Rohil. Jadi saya sampaikan ada beberapa kegiatan yang bisa menganggu mudah-mudahan ini bisa diminimalisir," ujar Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, Rabu (6/8/2025).
Untuk diketahui karhutla di Rohil mencapai 1.098 hektare. Rio dan rombongan sendiri sudah melihat kondisi lapangan. Termasuk memastikan penyebab kebakaran akibat buka lahan di kawasan itu untuk perkebunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendala kemarin hasil pantauan bersama api ini mayoritas api ditimbulkan kejadian disengaja, banyak masyarakat buka lahan biar murah melakukan pembakaran. Polda sudah penegakan hukum dan kami sudah sosialisasi," katanya.
Saat itulah, Pangdam mengungkap luasan lahan terbakar mencapai 1.098 hektare. Ribuan hektare lahan luas terbakar sendiri khusus di Negeri Seribu Kubah.
"Kurang lebih 1.098 hektare kurang lebih ya. Hari ini sudah semakin kecil, kita lihat area terbakar ini cukup luas," kata Rio.
Terakhir, Rio mengungkap prajuritnya yang tugas di Riau terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Lhususnya untuk tak membuka lahan dengan cara dibakar.
Diketahui, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Rokan Hilir sudah sejak satu bulan terakhir. Lahan terbakar bahkan mendekati pemukiman warga sekitar dan jalan lintas Kubu.
(astj/astj)
