Karhutla 10,3 Hektare di Muara Enim Padam, Tim Kini Fokus Pendinginan

Sumatera Selatan

Karhutla 10,3 Hektare di Muara Enim Padam, Tim Kini Fokus Pendinginan

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 05 Agu 2025 13:00 WIB
Pemadaman hari ke-10 dilakukan satgas darat dan udara di Muara Enim.
Foto: Pemadaman hari ke-10 dilakukan satgas darat dan udara di Muara Enim. (Dok. Istimewa)
Muara Enim -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Muara Enim, Sumatera Selatan, berhasil dipadamkan usai 10 hari terbakar. Total luas lahan yang terbakar di wilayah itu mencapai 10,3 hektare.

"Karhutla di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, sudah padam. Luas lahan yang terbakar selama 10 hari sekitar 10,3 hektare," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Selasa (5/8/2025).

Pemadaman berhasil dilakukan di wilayah itu usai hampir 100 personel diturunkan pada pemadaman hari ke-10. Pemadaman di lokasi itu juga dilakukan dengan helikopter water bombing yang melakukan 25 kali penyiraman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usai padam, personel langsung melakukan pendinginan di lahan-lahan yang terbakar, terlebih lokasi itu merupakan tanah gambut," katanya.

ADVERTISEMENT

Sudirman menyebut belum mengetahui penyebab lahan itu terbakar, termasuk siapa pemilik lahannya. Pihaknya mengimbau masyarakat melalui satgas di daerah untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan.

Diketahui, karhutla di Muara Enim, pada awalnya terjadi pada Sabtu (26/7) pukul 15.10 WIB. Awalnya hanya seluas 4 hektare yang terbakar. Laporan karhutla disampaikan tim Damkar Kecamatan Sungai Rotan.

Sepanjang tahun ini, wilayah Muara Enim sudah terjadi 16 kejadian karhutla. Selain di Sungai Rotan, karhutla juga terjadi di Lembak, Kelekar, dan Gelumbang.

"Wilayah ini masuk dalam zona oranye karena lebih dari 15 kali terjadi karhutla," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads