
Hotspot Sumsel di Bulan Juli Meroket, 5 Daerah Terdeteksi Paling Banyak
Jumlah hotspot di Sumatera Selatan mencapai 1.321 titik pada Juli, dengan tren penurunan menjelang akhir bulan. Muba dan Muratara jadi penyumbang tertinggi.
Jumlah hotspot di Sumatera Selatan mencapai 1.321 titik pada Juli, dengan tren penurunan menjelang akhir bulan. Muba dan Muratara jadi penyumbang tertinggi.
Gubernur Sumsel Herman Deru menargetkan musim kemarau tahun ini bebas asap. Karhutla yang terjadi dimintanya untuk cepat diatasi agar tidak menimbulkan asap.
Pemerintah Sumsel menetapkan status Siaga Darurat Bencana Asap hingga November 2025. Apel Siaga Karhutla melibatkan berbagai pihak untuk pengendalian kebakaran.
Jumlah hotspot di Sumsel mencapai 1.137 titik hingga 24 Juli, tertinggi tahun ini. Muba jadi wilayah dengan titik terbanyak. Kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Sumsel mendapat bantuan 5 unit helikopter untuk penanganan karhutla. Kelimanya akan datang bertahap.
Total selama 6 hari pelaksanaan OMC menghabiskan bahan semai sebanyak 6,4 ton garam (NaCl).
BPBD Sumatera Selatan akan membentuk forum pengurangan risiko bencana (PRB). Pembentukan itu untuk memperkuat ketangguhan daerah menghadapi bencana.
BPBD Sumsel mencatat karhuta di Sumsel hingga 14 Juli 2025 sudah sebanyak 33 kejadian dengan total 43 hektare yang terbakar.
Sekda Sumsel menyoroti praktik konversi lahan dan pembukaan lahan dengan cara pembakaran yang masih dilakukan oleh masyarakat.
Bupati OKI Muchendi menginstruksikan agar posko siaga karhutla diaktifkan 24 jam dengan personel terlatih, peralatan memadai, dan sistem pelaporan cepat.