
Aprindo Jatim Buka Suara Soal Penyegelan Minimarket di Surabaya
Pemkot Surabaya menyegel 46 minimarket karena melanggar aturan parkir. Aprindo berharap solusi agar penertiban tidak merugikan pelaku usaha dan masyarakat.
Pemkot Surabaya menyegel 46 minimarket karena melanggar aturan parkir. Aprindo berharap solusi agar penertiban tidak merugikan pelaku usaha dan masyarakat.
Juru parkir resmi di Surabaya diintimidasi preman saat bertugas. Kapolsek menyatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku intimidasi tersebut.
Wali Kota Eri Cahyadi berkomitmen memberantas jukir liar di Surabaya dengan dukungan TNI dan Polri. 46 minimarket disegel akibat pelanggaran perparkiran.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan ormas di kota Surabaya tidak terlibat premanisme. Ia menyebut ormas justru menjaga keamanan dan ketertiban.
Publik menilai Walkot Eri Cahyadi tidak fokus dalam menjalankan kebijakan menyegel 46 minimarket padahal yang disasar jukir liar. Begini penjelasannya.
Apa saja yang perlu diperhatikan masyarakat terkait peningkatan kasus COVID varian Nimbus ini?
Satpol PP Surabaya menyegel 46 halaman parkir minimarket di sejumlah kawasan. Lahan parkir minimarket itu disegel karena tak menggunakan juru parkir resmi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segel dua minimarket karena tidak menyediakan jukir resmi. Penyegelan bisa dibuka jika jukir resmi disediakan.
Ada 2 minimarket yang lahan parkirnya disegel Pemkot Surabaya gegara tidak menyediakan jukir resmi yang memakai rompi. Pihak minimarket merasakan dampaknya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segel 2 minimarket karena tidak sediakan jukir resmi. Ia juga tegaskan pentingnya fungsi lahan parkir sesuai peruntukan.