
Jembatan Apung Bantul-Kulon Progo Tetap Beroperasi Meski BBWSSO Nilai Bahaya
BBWSSO menilai jembatan apung Bantul-Kulon Progo berbahaya dan tak berizin. Pengelola jembatan mengklaim jembatan aman dan akan tetap beroperasi.
BBWSSO menilai jembatan apung Bantul-Kulon Progo berbahaya dan tak berizin. Pengelola jembatan mengklaim jembatan aman dan akan tetap beroperasi.
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak mengungkapkan hasil asesmen terhadap jembatan apung penghubung Bantul-Kulon Progo di Sungai Progo bikinan bos tahu.
Tiga pengusaha membangun jembatan apung yang menghubungkan Bantul dan Kulon Progo. Jembatan ini dibangun selama 2 bulan dengan menelan biaya hingga Rp 150 juta.
Jembatan apung Bantul-Kulon Progo memangkas waktu perjalanan hingga satu jam. Pengendara mengaku aman dan tarif Rp 10 ribu dianggap wajar.
Tiga pengusaha membangun jembatan apung sepanjang 70 meter Bantul-Kulon Progo. Jembatan ini mengurangi waktu perjalanan hingga setengah jam.