
Pungutan Infak SMKN 1 Sale Terkuak, Kepsek Dicopot-Pemprov Akan Bantu Musala
Buntut terkuaknya infak pembangunan musala, Kepala SMK N 1 Sale, Rembang dibebastugaskan. Berikut pernyataan Ganjar, Disdikbud Jateng, dan eks kepala SMKN itu.
Buntut terkuaknya infak pembangunan musala, Kepala SMK N 1 Sale, Rembang dibebastugaskan. Berikut pernyataan Ganjar, Disdikbud Jateng, dan eks kepala SMKN itu.
SMKN 1 Sale Rembang jadi sorotan usai terungkap menarik pungutan infak kepada siswanya untuk membangun musala. Pembangunan musala di sekolah itu baru 40 persen.
Pungutan modus infak yang terjadi di SMKN 1 Sale Rembang ternyata dilakukan pada tahun 2022. Dana yang terkumpul yaitu Rp 130 juta.
Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 1 Sale Kabupaten Rembang, Widodo mengaku sudah menerima SK pencopotannya. Begini pernyataannya.
Nasib siswi yang menjadi pembongkar praktik pungutan di SMK 1 Sale Rembang pun menjadi perhatian netizen. Disdik memastikan siswi tersebut diberi pendampingan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kaget sekaligus geram saat mendengar pengakuan siswi SMKN 1 Sale di Rembang tentang pungutan di sekolahnya dengan dalih infak.
"Itu pun bagi yang tidak mampu tidak ditarik, tidak diwajibkan," kata Kepala SMKN 1 Sale, Widodo, soal iuran infak siswa.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng meminta keterangan dari Kepala SMKN 1 Sale Rembang soal pungutan infak yang disampaikan ke Ganjar..
Pihak SMKN 1 Sale Rembang buka suara soal pungutan infaq yang dilaporkan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebesar Rp 300 ribu. Begini katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan sanksi untuk SMK Negeri di Rembang yang menarik pungutan berdalih infak akan ditangani dinas terkait.