Pungutan Infak SMKN 1 Sale Bikin Geram Ganjar, Kepsek: Buat Bangun Musala

Pungutan Infak SMKN 1 Sale Bikin Geram Ganjar, Kepsek: Buat Bangun Musala

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Selasa, 11 Jul 2023 14:37 WIB
Lokasi pembangunan musala SMKN 1 Sale, Rembang. Pembangunan masjid ini menggunakan iuran dari siswa yang disorot Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Lokasi pembangunan musala SMKN 1 Sale, Rembang. Pembangunan masjid ini menggunakan iuran dari siswa yang disorot Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: dok. Kepala SMKN 1 Sale Rembang
Rembang -

Iuran infak yang ditarik oleh pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sale, Kabupaten Rembang, disorot Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ternyata iuran itu untuk biaya pembangunan gedung musala di kompleks sekolahan.

"Itu kan untuk pembangunan musala, kita kan jumlah siswanya 550-an belum punya musala sama sekali untuk sarana ibadah. Karena mau praktik salat kesulitan, kemarin Komite menawarkan ke wali murid dan disepakati, dan itu pun bagi yang tidak mampu tidak ditarik, tidak diwajibkan. Jadi bukan uang gedung, cuma dulu orang itu tahunya kan uang gedung," kata Kepala SMKN 1 Sale, Widodo, saat dihubungi detikJateng, Selasa (11/7/2023).

Widodo menyebutkan, dari iuran itu sudah terkumpul Rp 130-an juta. Sedangkan biaya untuk membangun gedung musala, kata Widodo diperkirakan sebesar Rp 260 juta sehingga masih ada kekurangan sekitar Rp 100 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada ketentuan (penarikan iuran). Itu pun Rp 300 ribu, kisaran. Terkumpul Rp 130-an juta dan itu pun yang mengelola Komite semua, sekolah nggak ikut cawe-cawe. Itu (iuran) tahun kemarin, hanya sekali tahun kemarin 2022, dan ini musalanya belum jadi. RAB total biayanya Rp 260 jutaan. Kalau kekurangannya sesuai RAB Rp 60 jutaan, itu baru atapnya. Kalau plus keramik dan jendela tambah Rp 40 jutaan lagi, total Rp 100-an juta," jelas Widodo.

Untuk itu, Widodo melanjutkan, pihak sekolahan mengajukan bantuan untuk biaya pembangunan gedung musala kepada pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

ADVERTISEMENT

"Kemarin sekolah juga inisiatif mengajukan ke BAZNAS, dapat Rp 50-an juta dan sampai detik ini dibantu dengan teman-teman tambang (perusahaan tambang), material itu juga banyak. Tapi sampai sekarang ini (musala) masih belum jadi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget saat seorang siswi SMK Negeri di Rembang mengaku membayar ke sekolah dengan dalih infak. Padahal seharusnya siswa bebas dari biaya di SMK Negeri.

Momen itu terjadi saat acara seminar di Pendopo Kabupaten Rembang, Senin (10/7) kemarin. Ganjar mengunggah video di akun Instagram miliknya yang menunjukkan dia sedang berbincang dengan seorang siswi. Ganjar kaget ketika siswi tersebut ditanya apakah ada bayaran ke sekolahnya dan siswa menjawab ada.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads