
Data Imunisasi Anak Akan Terekam di PeduliLindungi
Pemerintah akan melakukan digitalisasi penuh pada pencatatan imunisasi dasar anak. Nantinya data imunisasi anak akan terekam di PeduliLindungi.
Pemerintah akan melakukan digitalisasi penuh pada pencatatan imunisasi dasar anak. Nantinya data imunisasi anak akan terekam di PeduliLindungi.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan program imunisasi anak nasional akan menjalani digitalisasi. Rekam jejak imunisasi nantinya tercatat di PeduliLindungi.
Kementerian Kesehatan RI secara resmi menambah 3 jenis imunisasi rutin bagi anak. Sebelumnya vaksin wajib berjumlah 11, kini menjadi 14 vaksin.
Ada 1,7 juta anak tertinggal imunisasi dasar lengkap. Bagaimana kejar ketertinggalan? Dokter mengimbau pemberian lebih dari 1 jenis vaksin sekali kunjungan.
Sekolah tatap muka sudah dapat digelar 100 persen untuk siswa. Berikut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang PTM di tengah pandemi.
Kabar gembira, kini vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun sudah tersedia di Indonesia. Lantas, apa yang harus diperhatikan mengenai vaksinasi untuk anak ini?
Aturan terbaru, jarak waktu vaksinasi COVID-19 pada anak dengan vaksinasi BIAS menjadi 2 pekan. Tidak lagi 4 pekan alias sebulan seperti anjuran sebelumnya.
Jeda antara vaksinasi COVID-19 dengan vaksin rutin untuk anak usia 6-11 tahun menjadi dua minggu. Tidak lagi 4 minggu dalam aturan terbaru.
Vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun sudah dimulai. Salah satu yang bikin pusing emak-emak, berapa lama jedanya dari imunisasi vaksin BIAS? Ini aturannya.
Vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun dimulaihari ini. Salah satu syarat anak bisa menerima vaksin adalah jeda 4 minggu atau 1 bulan dari jadwal imunisasi rutin.