
Upaya Cegah Campak di Tengah Pandemi
Sejumlah siswa sekolah dasar di Surakarta, Jawa Tengah, mendapatkan vaksin campak dan rubella.
Sejumlah siswa sekolah dasar di Surakarta, Jawa Tengah, mendapatkan vaksin campak dan rubella.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan pentingnya imunisasi saat situasi pandemi virus corona COVID-19. IDAI mengkhawatirkan jika muncul wabah lain.
Gejala virus corona tidak hanya seputar demam dan batuk. Namun ada gejala baru yang disebut-sebut tampilannya mirip campak.
Makin banyaknya kasus virus Corona COVID-19 yang tak bergejala membuat pada ilmuwan tertantang untuk mengungkap hal baru tentang penyakit ini.
Penyakit campak adalah penyakit munculnya ruam di seluruh tubuh. Penyakit ini menular, lalu bagaimana gejalanya?
Badan Kesehatan PBB melaporkan kasus campak dunia melonjak signifikan dibandingkan tahun lalu.
WHO menyebutkan campak telah kembali menjangkiti beberapa negara Eropa, diduga akibat kekeliruan informasi terkait vaksinasi dan pencegahan penyakit ini.
Pramugari El Al, maskapai asal Israel, dikabarkan meninggal usai tertular campak saat penerbangan dari New York menuju Israel. Penyebabnya masih misterius.
Pemerintah Jerman mendukung RUU yang mewajibkan anak divaksin sebelum daftar sekolah atau TK. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berujung hukuman denda.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, lebih dari 34.000 orang di seluruh Eropa terkena campak dalam dua bulan pertama tahun 2019.