
Pengamat Ekonomi Heran Impor 70.000 Ton Beras Masuk Sulsel, Rugikan Petani
Pengamat Ekonomi asal Universitas Hasanuddin (Unhas) Anas Iswanto Anwar mengaku heran dengan kebijakan impor 70.000 ton beras masuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengamat Ekonomi asal Universitas Hasanuddin (Unhas) Anas Iswanto Anwar mengaku heran dengan kebijakan impor 70.000 ton beras masuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkap 70.000 ton beras impor masuk ke Sulsel merupakan kebijakan nasional.
Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan Fermina Tallulembang menilai impor beras masuk ke Sulsel karena lemahnya regulasi terkait pengaturan stok beras.
Sulsel kemasukan beras impor 70.000 ton. Perum Bulog Sulselbar menilai kebijakan impor merupakan hal yang wajar.
Sulsel termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai lumbung padi nasional. Namun ironis saat impor 70.000 ton beras justru masuk ke Sulsel.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin enggan menanggapi sorotan terkait 70.000 ton beras impor masuk di Sulsel yang baru pertama kali terjadi.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas mengaku miris Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kemasukan beras impor sebanyak 70.000 ton.