
Ratusan Sanggar Ramaikan Solo 24 Jam Menari
Merayakan Hari Tari Dunia, Institut Seni Indonesia Solo menggelar tarian nonstop 24 jam yang diikuti ratusan sanggar seni se-Indonesia.
Merayakan Hari Tari Dunia, Institut Seni Indonesia Solo menggelar tarian nonstop 24 jam yang diikuti ratusan sanggar seni se-Indonesia.
Hari Tari Sedunia diperingati setiap tanggal 29 April. Begini sejarahnya...
Hari Tari Sedunia diperingati setiap 29 April. Peringatan ini diprakarsai Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI), yang merupakan mitra utama UNESCO.
Sekitar 1.500 penari unjuk kebolehan menampilkan tari Ibing Pencung Ewag di area Camp Gunung Puntang, Kabupaten Bandung. Seperti apa aksinya? Ini fotonya.
Sejumlah penari mengikuti gelaran Pesta Rakyat Puntang Menari. Kegiatan tersebut sebagai langkah uji coba kegiatan budaya di tengah pandemi COVID-19.
Tarian yang sama juga dibawakan serentak di 54 kelurahan di Kota Solo. Total 400 anak dihubungkan melalui aplikasi Zoom sehingga dapat menari secara bersama.
ISI Surakarta menggelar acara Hari Tari Dunia (HTD) secara tidak biasa. Pandemi COVID-19 mengharuskan panitia mengubah total konsep acara menjadi daring.
5 ribu siswa SD dan SMP do Solo memperingati Hari Tari Dunia (HTD). Mereka serentak menarikan tarian jaranan dan membentuk konfigurasi peta Indonesia.
Sebanyak 4.000 penari bakal memeriahkan hari tari dunia di Kota Bandung. Mereka secara bersamaan akan melakukan Tari Ronggeng Geber di CFD Dago.
Perayaan Hari Tari Sedunia digelar oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Bali, Solo, Boyolali, Jambi dan di beberapa daerah lainnya.