Hari Tari Sedunia 2023: Sejarah dan Tujuannya

Hari Tari Sedunia 2023: Sejarah dan Tujuannya

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Jumat, 28 Apr 2023 14:15 WIB
Seniman dari Sekaa Janger Kedaton, Desa Sumerta Kelod, Denpasar menampilkan Tari Janger berjudul
Ilustrasi tari tradisional. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Medan -

Hari Tari Sedunia diperingati setiap tanggal 29 April. Penetapan tanggal ini didasari hari lahir Jean-Georges Noverre, pembuat tari balet modern.

Adapun diciptakannya Hari Tari Sedunia sebagai bentuk perayaan sukacita dalam universalitas bentuk seni tari yang melintasi batasan politik, budaya, dan etnis.

Lantas, apakah detikers tahu bagaimana sejarah lengkap dari pembentukan peringatan ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Tari Sedunia

Penetapan Hari Tari Sedunia awalnya tercetus pada tahun 1982. Waktu itu Komite Dansa Internasional Theatre Institute atau ITI adalah penggagasnya.

ITI menetapkan adanya Hari Tari Internasional. Seperti yang dijelaskan di atas, peringatan ini bertujuan untuk menyatukan banyak orang dengan bahasa universal yaitu tarian.

ADVERTISEMENT

Namun, gagasan Hari Tari Sedunia tentunya tak akan berhasil tanpa adanya peran UNESCO di dalamnya. Hingga penetapan tanggal pun jatuh pada 29 April.

Tanggal itu dipilih sebagai Hari Tari Internasional dikarenakan bertepatan dengan hari lahir dari Jean-Georges Noverre, sang pencipta balet moden.

Tujuan Hari Tari Sedunia

Tentu dari setiap hari besar memiliki makna tersendiri. Seperti halnya Hari Tari Sedunia yang bertujuan untuk menyatukan banyak orang dari lintas etnis dan negara dan politik.

Penyatuan itulah yang kemudian dirumuskan dalam menari. Setiap tahunnya, peringatan Hari Tari Sedunia disampaikan dengan koreografi tari.

Adapun Komite Dansa Internasional setiap tahunnya yang akan memilih penari atau koreografer berbakat di seluruh dunia untuk menari dan menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat luas. Dari situ kemudian diterjemahkan melalui berbagai bahasa.

Selain itu, peringatan Hari Tari Sedunia sebagai pendukung kerja kesenian. Alhasil banyak orang mulai menyadari betapa nilai bentuk tarian dari komunitas tari untuk mempromosikan karyanya pada skala yang lebih besar.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads