
Banjir Terjang Haiti di Tengah Teror Geng Kriminal
Banjir bandang terjadi di Port-de-Paix, Haiti, Senin (23/12) waktu setempat. Banjir menerjang di saat ancaman geng bersenjata terus meneror warga.
Banjir bandang terjadi di Port-de-Paix, Haiti, Senin (23/12) waktu setempat. Banjir menerjang di saat ancaman geng bersenjata terus meneror warga.
Kekerasan geng kriminal bersenjata di Haiti makin menjadi akhir pekan lalu. Warga Poste Marchand, Port-au-Prince, Haiti, pun melarikan diri dari rumahnya.
Sedikitnya 184 orang tewas dalam aksi pembantaian oleh geng kriminal bersenjata di area kumuh Cite Soleil, Haiti, pada akhir pekan.
Ibu kota Haiti, Port-au-Prince tengah dilanda krisis lantaran aksi geng kriminal yang kian meresahkan. Puluhan ribu warga pun melakukan eksodus.
Lebih dari 40.000 orang meninggalkan rumah mereka di area Port-au-Prince, Haiti, hanya dalam waktu 10 hari saat kekerasan geng kriminal bersenjata meningkat.
Polisi dan kelompok pembela diri sipil membunuh 28 orang yang diduga anggota geng di ibu kota Port-au-Prince. Mayat-mayat anggota geng itu akhirnya dibakar.
Polisi dan kelompok pembela diri sipil membunuh 28 orang yang diduga anggota geng di ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Mayatnya kemudian dibakar.
Sebuah pesawat penumpang dari maskapai Spirit Airlines berlubang setelah ditembaki oleh gangster saat hendak mendarat di Port-au-Prince, Haiti.
Bandara di Port-au-Prince, Haiti, menutup layanan penerbangan komersial. Langkah itu diambil usai pesawat Spirit Airlines terkena tembakan saat hendak mendarat
Ketegangan di Port-au-Prince, Haiti, terus terjadi antara polisi dengan geng-geng bersenjata. Aksi baku tembak itu mendorong warga mencari tempat berlindung.