
IG Presiden Diserbu Netizen Brasil Buntut Insiden di Rinjani, Ini Kata DPR
Juliana dilaporkan terperosok ke jurang sedalam 150-200 meter saat mendaki ke puncak Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun.
Juliana dilaporkan terperosok ke jurang sedalam 150-200 meter saat mendaki ke puncak Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun.
Tim SAR berhasil menemukan jenazah Juliana Marins, turis Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, setelah pencarian lima hari di kedalaman 600 meter.
Selain itu, autopsi juga menjadi salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi keluarga korban terkait kebutuhan pemakaman di Brasil.
Usai evakuasi dari Rinjani, jenazah Juliana disemayamkan di RS Bhayangkara. Keluarganya tiba di Mataram untuk memberi penghormatan.
Wisatawan Brasil, Juliana Marins, ditemukan meninggal setelah terjatuh di Gunung Rinjani. Pakar geologi kritik lambatnya evakuasi dan minimnya prosedur darurat.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatatakan keluarga Juliana Marins dan perwakilan Kedutaan Besar Brasil telah menghubungi pihaknya.
Jenazah turis Brasil, Juliana Marins, batal diautopsi di RS Bhayangkara Mataram. Proses autopsi akan dilaksanakan di Bali sebelum dikirim ke Brasil.
Kepala Basarnas berjanji evaluasi sistem penyelamatan setelah turis Brasil, Juliana Marins, tewas di Gunung Rinjani. Prosedur dan pelatihan akan ditingkatkan.
Samsul Padli, anggota tim SAR Unit Lombok Timur, menceritakan pengalamannya bermalam dengan flying camp di Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada proses evakuasi.
Diketahui, Juliana jatuh ke jurang sedalam ratusan meter, dan sempat bertahan hidup. Namun saat berhasil dievakuasi, Juliana sudah tak bernyawa.