
Pengakuan Korban Geng Motor Berbendera Amerika Ternyata Palsu
Kisah Rival Afandi yang mengaku sebagai korban pembacokan gerombolan geng motor berbendera Amerika ternyata palsu. Pemuda 21 tahun itu mengarang cerita.
Kisah Rival Afandi yang mengaku sebagai korban pembacokan gerombolan geng motor berbendera Amerika ternyata palsu. Pemuda 21 tahun itu mengarang cerita.
Warga Kota Sukabumi diresahkan dengan aksi geng motor di Jalan Merdeka, Kampung Tegallaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu
Pemuda di Sukabumi menjadi korban keberingasan geng motor. Aksi geng motor kebangetan sampai-sampai melakukan penyiksaan itu sambil live di IG.
Aksi geng motor di Sukabumi sudah kelewat batas. Bukan hanya melukai swarga, mereka juga menyiarkan langsung peristiwa tersebut di media sosial Instagram.
Polisi menindaklanjuti kasus pembacokan terhadap pria Sukabumi yang diduga dilakukan geng motor. Belakangan, beredar juga video aksi pembacokan tersebut.
Pria asal Kota Sukabumi diduga menjadi korban kebringasan geng motor. Pria tersebut mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan dan punggung.
Aksi pelajar mengacungkan senjata tajam saat berkonvoi pakai motor viral di media sosial. Aksi sok jago mereka berakhir di tangan polisi.
Aksi geng motor yang mengacung-acungkan senjata tajam di Sukabumi viral di media sosial. Salah seorang warga mengungkap ngerinya geng motor itu.
Aksi geng motor yang mengacung-acungkan senjata di jalanan Sukabumi viral di media sosial.
Aksi dugaan pembacokan di Kota Sukabumi kembali terjadi. MR (21) pria asal Kabupaten Sukabumi mendapatkan luka di lengan dan dua jarinya.