Viral Teror Geng Motor Acungkan Senjata di Sukabumi

Viral Teror Geng Motor Acungkan Senjata di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 07 Jun 2023 18:50 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Ilustrasi geng motor. (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Sukabumi -

Aksi geng motor yang mengacung-acungkan senjata viral di media sosial. Terlihat berandalan bermotor itu melintasi jalanan perkampungan warga sambil membawa senjata tajam.

Video itu viral di media sosial Instagram dengan akun bernama @smpznoeh317ctn_. Sayangnya, akun tersebut tiba-tiba menghilang dari mesin pencarian Instagram.

Dalam video berdurasi 15 detik yang diterima, terlihat remaja tanggung berboncengan dan turun ke jalan dengan membawa senjata tajam berbagai jenis mulai dari celurit, pattimura hingga samurai. Setelah ditelusuri, video itu diambil di belokan jalan Masjid Biru atau di Jalan Cimahi, RT 28/6, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi mata, Novi Purnama (47) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (5/6) sekitar pukul 02:30 WIB. Saat itu, ia melihat geng motor melintas dari arah selatan, tepatnya dari pertigaan Jalan Cibolang.

"Saya lihat sendiri, saya lihat gerombolan geng motor itu bawa senjata tajam, tindakan kriminal kan itu. Kurang lebih 10 motor, boncengan. Jadi ada sekitar kurang lebih 20 orang dari arah selatan masuk ke sini (Jalan Cimahi)," kata Novi kepada detikJabar di lokasi, Rabu (7/6/2023).

ADVERTISEMENT

"Pas dia selesai, saya keluar dan ada salah satu plat nomer kendaraan pelaku yang jatuh, saya simpan. Mereka lari ke arah Desa Talaga," ujarnya.

Usai kejadian tersebut, warga setempat mengaku resah karena merasa tak aman jika memasuki waktu malam hari. Warga khawatir, tindakan geng motor itu akan menimbulkan korban jiwa.

"Saya sebagai warga sangat merasa terganggu bagi ketertiban masyarakat, apalagi ibu-ibu yang punya anak remaja, (tindakan geng motor) itu meresahkan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan kejadian teror geng motor itu terjadi pada Senin (5/6) lalu. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan diawali dengan nomor polisi kendaraan motor yang tertinggal di lokasi.

"Iya betul (kejadian Senin kemarin). Sedang kita lidik, terkait nopol kendaraan pun sudah terdeteksi. Honda Beat Pop warna putih nopol D 2254 LK," kata Astuti.

(yum/orb)


Hide Ads