.webp)
Polisi menindaklanjuti kasus pembacokan terhadap pria Sukabumi berinisial MHS (25) yang diduga dilakukan geng motor. Belakangan, beredar juga video aksi pembacokan tersebut.
Video itu diunggah oleh akun menfess @txtdarisukabumi. Dilihat detikJabar, video berdurasi 29 detik itu merupakan rekaman layar dari akun Instagram dengan nama @rsg*******. Pada detik ke 14, terlihat korban yang memakai celana jeans dan jaket terkapar di jalan dekat zebra cross. Korban juga memegang sebilah bambu panjang untuk menahan serangan terduga geng motor.
Dari balik video terdengar suara seorang pria. "Hei majuan-majuan, ayo sini. Hayo lo, mati lo anj*** mati lo anj*** ya rame doang," ucap pria tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/6/2023) dini hari, tepatnya di Jalan Merdeka, Kampung Tegallaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Beberapa penanda seperti warna rumah sama persis dengan lokasi yang didatangi oleh awak media dan pihak kepolisian.
Kapolsek Lembursitu Resor Sukabumi Kota AKP Agus Suherman mengatakan, gerombolan geng motor itu sempat terekam CCTV yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Mulanya, geng motor yang diduga berjumlah puluhan orang itu berkendara dari Jalan Pelabuhan II menuju Jalan Merdeka.
Kemudian, tak berselang lama, mereka kembali lagi melewati Jalan Merdeka dari arah Cikundul. Tepat di depan SMKN 4 Sukabumi, peristiwa dugaan pembacokan itu pun terjadi.
"Indikasinya mungkin kurang lebih (50 orang). Kita juga sudah mencari informasi dari CCTV kemungkinan kurang dari 50 orang. (Mereka) datang dari arah atas (Jalan Pelabuhan II) ke bawah (Jalan Merdeka), pas ke bawah kemudian kembali lagi ke atas," kata Agus kepada detikJabar di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, saat kejadian berlangsung, korban sedang nongkrong dengan teman-temannya. Bahkan, korban sempat berupaya melakukan pembelaan dengan membawa kayu bambu. Namun sayang, peristiwa pembacokan itu tak dapat dihindari hingga darah korban berceceran di jalan dan pada bambu tersebut.
"Salah satu warga mengalami luka-luka baik di bagian kepala, tangan maupun bagian pinggang. Kondisi korban hari ini mau dilakukan tindakan operasi karena ada jarinya yang cukup parah, hampir putus. Sementara masih di RSUD Al-Mulk," jelasnya.
Dia menduga, korban diduga dianiaya oleh gerombolan bermotor. Meski demikian, kata dia, belum diketahui kelompok geng motor tersebut.
"Dugaan sementara pelaku disinyalir masih diperkirakan gerombolan bermotor. Namun belum terindikasi (kelompok geng motor mana) masih kita upayakan," sambungnya.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan upaya pengumpulan barang bukti dan penyelidikan. Selain itu, dia juga sudah mengantongi video CCTV yang berada di sekitar TKP.
"Kita masih mengumpulkan keterangan dari warga yang kebetulan masih nongkrong waktu itu. Untuk sementara langkah-langkah yang telah kita lakukan bersama Unit Reskrim Polsek Lembursitu sudah mengumpulkan barang bukti, melakukan penyelidikan terutama kita mencari informasi dari warga," tutupnya.
(dir/dir)
