
Punya Utang Rp 4.740 T, Evergrande Diperintahkan Likuidasi Aset!
Evergrande Group, raksasa properti China telah diperintahkan untuk melakukan likuidasi atas asetnya. Perintah ini diberikan oleh Pengadilan Hong Kong hari ini.
Evergrande Group, raksasa properti China telah diperintahkan untuk melakukan likuidasi atas asetnya. Perintah ini diberikan oleh Pengadilan Hong Kong hari ini.
Sejumlah perusahaan properti China kini tengah menghadapi masalah utang. Penyebab bangkrutnya raksasa properti China adalah karena gagal bayar alias default.
Nasib malang terus menghampiri perusahaan properti Evergrande. Perdagangan saham raksasa properti China itu kembali dihentikan bursa Hong Kong.
Rencana Evergrande untuk merestrukturisasi utangnya yang besar terkendala karena adanya penyelidikan terhadap anak usaha utamanya, Hengda Real Estate Group.
China Evergrande Group, pengembang properti dengan utang terbesar di dunia resmi bangkrut. 39 bangunan di pulau buatannya pun diperintahkan untuk dirobohkan.
Perdagangan saham Raksasa properti China yang paling banyak utang, Evergrande dimulai kembali.
Raksasa properti China, Evergrande, kolaps. Mengumumkan bangkrut usai tak mampu bayar utang 330 miliar USD atau setara Rp 4.950 triliun!
Pengembang properti China, Evergrande mengumumkan kebangkrutan usai perusahaan tak mampu membayar utang sebesar US$ 330 miliar atau setara Rp 4.950 triliun
Evergrande telah menjual seluruh sahamnya di perusahaan streaming film dan televisi HengTen seharga US$ 273 juta untuk membayar utangnya
Raksasa Properti Evergrande telah gagal membuat kesepakatan untuk menjual sahamnya senilai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 36,9 triliun.