Malang Nian.. Pimpinannya Ditangkap Polisi, Saham Evergrande Digembok Lagi

Malang Nian.. Pimpinannya Ditangkap Polisi, Saham Evergrande Digembok Lagi

Zulfi Suhendra - detikProperti
Kamis, 28 Sep 2023 14:17 WIB
Evergrande
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Nasib malang terus menghampiri perusahaan properti Evergrande. Perdagangan saham raksasa properti China itu kembali dihentikan bursa Hong Kong.

Hal ini dilakukan menyusul laporan pemimpinnya tengah diawasi polisi, sehingga muncul kekhawatiran tentang masa depan perusahan juga risiko likuidasi.

Dengan liabilitas senilai US$ 300 miliar atau setara Rp 4.500 triliun dengan kurs Rp 15.000, Evergrande telah menjadi contoh buruk krisis utang perusahaan properti di China yang berkontribusi terhadap seperempat ekonomi negara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Reuters, perdagangan saham Evergrande dan dua unitnya disetop pada hari Kamis, sehari setelah Bloomberg melaporkan bahwa pimpinannya Hui Ka Yan ditangkap polisi bulan ini dan diawasi di sebuah lokasi.

Laporan tersebut mengatakan tidak jelas mengapa Hui berada di bawah pengawasan dan Reuters tidak dapat segera memverifikasi berita tersebut. Evergrande dan otoritas kepolisian belum menanggapi permintaan komentar Reuters.

ADVERTISEMENT

Evergrande telah berupaya mendapatkan persetujuan kreditor untuk merestrukturisasi utang luar negerinya. Prosesnya menjadi rumit minggu ini setelah Evergrande mengatakan pihaknya tidak dapat menerbitkan utang baru karena penyelidikan terhadap unit utamanya di Tiongkok.

Rencana restrukturisasi utang luar negeri kini tampaknya akan gagal dan risiko likuidasi perusahaan semakin meningkat, kata beberapa analis.

Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa kelompok kreditor luar negeri utama Evergrande berencana untuk bergabung dengan petisi pengadilan likuidasi yang diajukan terhadap pengembang jika mereka tidak mengajukan rencana perombakan utang baru pada akhir Oktober.

"Tidak jelas mengapa Hui berada di bawah pengawasan polisi, tapi ini mungkin menandakan adanya negosiasi tertentu yang diminta pemerintah. Perkembangan terakhir telah mengganggu harapan restrukturisasi," kata Gary Ng, ekonom senior Asia Pasifik di Natixis.

"Tidak ada pengembang yang terlalu besar untuk gagal di Tiongkok, dan oleh karena itu sulit membayangkan dana talangan penuh. Namun, jika menyangkut stabilitas,

Pada perdagangan terakhir, saham Evergrande ditutup anjlok 19% pada Rabu di bursa Hong Kong. Menandai penurunan 81% sejak pembukaan kembali perdagangan saham pada akhir Agustus lalu. Sebelumnya, saham Evergrande juga digembok selama 17 bulan.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads