
Hiswana Migas Bantah Elpiji 3 Kg Langka di Magetan: Enggak Mungkin!
Hiswana Migas Magetan menegaskan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg. Pendistribusian berjalan lancar, namun warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan.
Hiswana Migas Magetan menegaskan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg. Pendistribusian berjalan lancar, namun warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan.
Warga Magetan kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg, harga melonjak hingga Rp 25 ribu. Kelangkaan sudah terjadi selama seminggu terakhir.
Tim gabungan Satgas Pangan di Kediri sidak ketersediaan elpiji 3 kg. Kegiatan ini merespon kelangkaan elpiji selama musim kemarau.
Sejumlah warga Magetan mengeluh kesulitan mendapatkan elpiji subsidi 3 kg di toko-toko dekat rumah mereka. Pertamina pun menyarankan mereka untuk begini.
Sejumlah warga Magetan sambat sulitnya dapat elpiji 3 kg. Kalaupun ada, harganya tembus Rp 25 ribu.
Warga di Toraja Utara menjerit lantaran elpiji 3 kilogram sulit didapatkan hingga harganya tembus Rp 40 ribu per tabung.
Warga di Kendari real antre di Kantor Camat Mandonga demi membeli tabung gas murah. Pasalnya harga di tingkat pengecer tembus Rp 60.000 ribu per tabung.
Pemkab Probolinggo menggandeng Pertamina melakukan sidak di pangkalan elpiji. Hasilnya, tidak menemui kelangkaan karena stoknya masih aman.
Pertamina membatasi pembelian elpiji 3 kg untuk level pengecer di Malang. Hal ini diharapkan bisa segera mengatasi sulitnya masyarakat mencari elpiji.
Permintaan elpiji 3 Kg dalam sepekan meningkat. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapat elpiji 3 Kg.