.webp)
Permintaan elpiji 3 Kg dalam sepekan meningkat. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapat elpiji 3 kg tersebut.
Section Head Communication dan Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufik Kurniawan mengatakan kuota elpiji subsidi di Banyuwangi berdasarkan kebutuhan konsumsi perhari sebanyak 52.000.
Namun, satu pekan terakhir ada penambahan permintaan yang sudah dipenuhi pertamina sebanyak 560 tabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsumsi normal harian 52.000 tabung per hari. Tapi rata-rata konsumsi harian minggu lalu ada kenaikan jadi 52.560 tabung per hari," ungkap Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).
Meski begitu, peningkatan permintaan tersebut tidak mengakibatkan kelangkaan. Pertamina memastikan kecukupan akan kebutuhan elpiji 3 kg bagi masyarakat kurang mampu bisa dipenuhi.
"Sebenarnya ketersediaan aman ya kalau berdasarkan pemantauan kami ditingkat pangkalan, cuma karena ada permintaan berdasarkan RDP antara DPRD dan Pemkab ya sudah kami penuhi. Semoga ini bisa menstabilkan harga," tambahnya.
Ia mengimbau masyarakat menukarkan tabung elpiji 3 kg di pangkalan. Pertamina memastikan stok di pangkalan selalu tersedia. Ini sebagai bagian dari upaya untuk mencapai cita-cita subsidi tepat dan mengawasi alokasi gas elpiji subsidi.
"Sejauh ini di pangkalan ketersediaan aman, kami memang membatasi penjualan di tingkat pengecer lebih mengutamakan individu. Kalau semua dilepas ke pengecer mau bagaimana pengawasannya karena itu juga sudah di luar kewenangan kami," ungkapnya.
Selain itu, Taufik berharga masyarakat juga turut membantu sosialisasi agar pembelian elpiji 3 Kg di Pangkalan.
"Jadi bukan hanya Pertamina untuk bisa mencapai tujuan subsidi tepat ini. Masyarakat juga kami harapkan turut membantu sosialisasi sehingga program subsidi tepat ini dapat diterima oleh yang berhak," terangnya.
(dpe/fat)
