
Cuan dari Cicak Kering
Pengusaha cicak kering di Cirebon dan Padang mendapatkan cuan dari hewan pemakan nyamuk itu. Diekspor ke Cina dan Hong Kong.
Pengusaha cicak kering di Cirebon dan Padang mendapatkan cuan dari hewan pemakan nyamuk itu. Diekspor ke Cina dan Hong Kong.
Cicak kering asal Sumbar berhasil menembus pasar Hong Kong.
Cicak kering bisa menjadi peluang bisnis baru. Saat diekspor ke Hong Kong, cicak kering dihargai antara Rp 200-250 ribu per kilogram. Tertarik untuk mencoba ?
Harga cicak kering ketika di ekspor ke Hong Kong cukup tinggi. Selain itu permintaan dari Hong Kong untuk cicak kering juga banyak.
Permintaan akan cicak kering dari Hong Kong selalu datang. Eksportir pun mencari cicak sampai ke Medan dan Jawa untuk memenuhi kebutuhan.
Bagi sebagian orang cicak dianggap sebagai binatang yang mengganggu. Namun siapa sangka ekspor cicak kering bisa hasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah lho.
Permintaan cicak kering di Hong Kong cukup tinggi. Setelah mengirim 670 kg awal Juni, eksportir asal Padang kembali mengirim 330 kg cicak kering ke Hong Kong.
Ekspor cicak kering dari Sumbar ke Hong Kong kembali dilakukan. Kali ini cicak yang diekspor sebanyak 670 Kg.
Cicak kering mulai menjadi primadona ekspor dari Sumatera Barat. Permintaan importir dari Hong Kong bahkan terus naik.
Balai Karantina Padang ekspor 330 kg cicak kering ke Hong Kong. Cicak dinilai memiliki khasiat untuk perobatan karena bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.