
6 Anggota DPRD OKU Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Proyek Dinas PUPR
Sebanyak enam anggota DPRD OKU, dipanggil KPK. Mereka dipanggil untuk dimintain keterangan terkait dugaan suap dan pemotongan anggaran proyek di Dinas PUPR OKU.
Sebanyak enam anggota DPRD OKU, dipanggil KPK. Mereka dipanggil untuk dimintain keterangan terkait dugaan suap dan pemotongan anggaran proyek di Dinas PUPR OKU.
KPK memanggil enam anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, terkait kasus dugaan suap dan pemotongan anggaran pada proyek di Dinas PUPR.
Budi mengatakan kelima anggota DPRD OKU itu diperiksa pada Rabu (28/5). Mereka diperiksa di gedung Merah Putih KPK.
KPK memanggil 5 anggota DPRD OKU untuk diperiksa sebagai saksi pada hari ini, Rabu (28/5/2025).
KPK tengah mengusut kasus dugaan suap dan pemotongan anggaran pada proyek di Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
KPK menetapkan 3 anggota DPRD hingga Kepala Dinas PUPR OKU, Nopriansyah, sebagai tersangka suap dan pemotongan anggaran pada proyek dinas PUPR Kabupaten OKU.
Tiga anggota DPRD dan Kepala Dinas PUPR OKU ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap usai terjaring operasi tangkap tangan atau OTT oleh KPK.
KPK mengungkap konstruksi kasus suap dan pemotongan anggaran pada Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU) yang menjerat 3 anggota DPRD hingga Kepala Dinas PUPR OKU.
DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) mengembalikan kursi dan meja yang bisa digunakan OPD ketika menghadiri rapat ke Pemkab. Apa alasannya?
Sejumlah warga melaporkan kejadian penggembokan kantor DPRD OKU oleh OTK ke Polres OKU. Polisi berhati-hati karena diduga ada unsur politik dalam kasus ini.