
4 Anggota DPRD Labura Pakai Ekstasi di Room Karaoke Dituntut 6 Bulan Bui
Empat anggota DPRD Labura pesta ekstasi di room karaoke bersama rekannya dan sejumlah pemandu lagu dituntut 6 bulan bui.
Empat anggota DPRD Labura pesta ekstasi di room karaoke bersama rekannya dan sejumlah pemandu lagu dituntut 6 bulan bui.
PKS menyoroti anggaran pin DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) sebesar Rp 525 juta dan anggaran pengadaan mobil Wakil Bupati (Wabub) senilai Rp 1,6 miliar.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menganggarkan Rp 525 juta untuk membeli pin emas berlogo DPRD. Anggaran berasal dari APBD 2021.
Empat anggota DPRD Labura terungkap mengajak wanita ikut berpesta di room karaoke. Terdakwa juga tiga kali memesan ekstasi.
Pemprov Sumut membatalkan APBD 2022 Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pemprovsu meminta DPRD Labura agar mengulang rapat paripurna pengesahan APBD tersebut.
PN Kisaran menggelar sidang dakwaan kasus narkoba terhadap 14 terdakwa, termasuk empat anggota DPRD Labura. Mereka didakwa mengonsumsi ekstasi.
Kasus narkotika yang menjerat lima anggota DPRD Labura segera masuk ke persidangan. Dari lima orang itu, baru satu yang dipecat dari DPRD Labura.
Langkah Fraksi NasDem yang menolak pengesahan RAPBD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) 2022, akhirnya diikuti oleh dua fraksi plus satu anggota DPRD lainnya.
Penyidikan kasus narkoba lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) belum tuntas. Begini perkembangan penanganan kasusnya.
Partai Hanura mengusulkan pergantian antarwaktu (PAW) kepada anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) Pebrianto Gultom, yang menjadi tersangka kasus narkoba.