
Cerita Warga Ramai-ramai Lindungi Rumah Dokter Lo Saat Kerusuhan Solo 98
Saat kerusuhan di Solo yang terjadi pada 1998, warga ramai-ramai melindungi rumah dr Lo, dokter yang dikenal dermawan dan sering memberikan pengobatan gratis.
Saat kerusuhan di Solo yang terjadi pada 1998, warga ramai-ramai melindungi rumah dr Lo, dokter yang dikenal dermawan dan sering memberikan pengobatan gratis.
Sejumlah siswa SMK Warga tampak memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang dokter Lo yang diberangkatkan ke Krematorium Delingan.
Berikut sejumlah petuah bijak dari dokter dermawan Lo Siauw Ging yang masih terngiang di benak Manager Humas RS Kasih Ibu Solo, dokter Divan Fernandes.
Ratusan siswa SD Warga, Solo, berdoa bersama di lapangan sekolah untuk mendiang dokter Lo. Berikut kisah teladan dokter Lo semasa hidup menurut Kepala SD Warga.
Karangan bunga duka cita untuk dokter Lo Siauw Ging sudah tampak berjejer di rumah duka Thiong Ting. Ada dari Ganjar hingga Gibran.
Salah satu tokoh Tionghoa Solo bercerita bahwa selain dikenal dermawan, Dokter Lo juga terkadang 'galak' terhadap keluarga pasien. Berikut ini ceritanya.
Dokter Lo Siauw Ging meninggal dunia siang tadi. Jenazah kini sudah dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting dan dilakukan upacara Jik Bok.
Salah satunya, dokter Lo berkeinginan untuk pemakamannya dilakukan secara sederhana.
Kabar duka datang dari Kota Solo. Salah satu tokoh sosial yang dikenal dermawan, dr Lo Siauw Ging, meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Berikut kisah Lo Siauw Ging (1934-2024), dokter dermawan di Solo yang tak pernah pasang tarif. Naskah ini hasil wawancara detikcom semasa dokter Lo masih sehat.