Haru! Siswa SMK Beri Penghormatan Terakhir untuk Mendiang dr Lo

Haru! Siswa SMK Beri Penghormatan Terakhir untuk Mendiang dr Lo

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 11 Jan 2024 15:11 WIB
Suasana pemberangkatan jenazah dokter Lo ke krematorium, Kamis (11/1/2024). Tampak para siswa SMK memberikan penghormatan terakhirnya ke mendiang dokter dermawan itu.
Suasana pemberangkatan jenazah dokter Lo ke krematorium. Tampak para siswa SMK memberikan penghormatan terakhirnya (Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Solo -

Jenazah dokter Lo Siauw Ging atau dr Lo hari ini dikremasi di Krematorium Delingan, Karanganyar. Tampak di antara para pelayat yang hadir di rumah duka, sejumlah siswa memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang dokter dermawan tersebut.

Pantauan detikJateng di Rumah Duka Thiong Ting, Kamis (11/1/2024), sebelum dikremasi, digelar misa untuk pemberkatan jenazah dokter Lo. Ibadah misa itu berakhir sekitar pukul 14.00 WIB.

Tampak keluarga dokter Lo membawa karangan bunga dan salib ikut mengantar jenazah dibawa ke dalam ambulans. Di antara para pelayat yang hadir di rumah duka, yakni sejumlah siswa SMK Warga yang berlokasi tepat di samping rumah duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka terlihat berdiri berjejer di sepanjang rumah duka sambil memberikan hormat saat ambulans pengangkut jenazah dokter Lo berangkat ke krematorium.

Suasana pemberangkatan jenazah dokter Lo ke krematorium, Kamis (11/1/2024). Tampak para siswa SMK memberikan penghormatan terakhirnya ke mendiang dokter dermawan itu.Suasana ibadah misa pemberkatan jenazah dokter Lo sebelum diberangkatkan ke krematorium, Kamis (11/1/2024). Tampak para siswa SMK memberikan penghormatan terakhirnya ke mendiang dokter dermawan itu. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Salah satu guru yang ikut mendampingi para siswa, Antonius Iwan Wahyudi pihaknya turut berduka atas meninggalnya dokter dermawan itu. Iwan sapaannya, menyebut dokter Lo adalah pahlawan kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

"Karena Pak Dokter memang seorang pahlawan bagi kami, pahlawan kemanusiaan atau pahlawan di bidang kesehatan," kata Iwan kepada detikJateng, Kamis (11/1).

"Kami sendiri juga pernah berobat ke sana dan itu memang saya tidak pernah mendengar itu tadi ada yang dimintai uang untuk biaya pengobatan," sambungnya.

Suasana pemberangkatan jenazah dokter Lo ke krematorium, Kamis (11/1/2024). Tampak para siswa SMK memberikan penghormatan terakhirnya ke mendiang dokter dermawan itu.Keluarga dokter Lo ikut mengantar jenazah ke krematorium, Kamis (11/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Para siswa yang datang melayat di rumah duka turut memberikan penghormatan kepada jenazah dokter Lo. Mereka tampak membawa foto dan ikut melepas ambulans yang membawa jenazah dokter Lo menuju Krematorium Delingan.

"Kita jajarkan itu di jalan keluar sampai di depan halaman sekolahan, yang di pagar itu kita coba penuhi. Intinya kita mengungkapkan selamat jalan kepada dokter Lo yang saat ini sudah pulang ke rumah Bapak," jelas Iwan.

Sebagai informasi, dokter Lo menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo dalam usia 90 tahun. Dokter kelahiran tahun 1934 ini terkenal karena tak pernah menentukan tarif untuk pasiennya.




(ams/apl)


Hide Ads