Kisah Teladan Dokter Dermawan Lo Siaw Ging Menurut Kepala SD Warga Solo

Kisah Teladan Dokter Dermawan Lo Siaw Ging Menurut Kepala SD Warga Solo

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 11:53 WIB
Ratusan siswa dan guru SD Warga gelar doa bersama di halaman sekolah, Rabu (10/1/2024).
Ratusan siswa dan guru SD Warga gelar doa bersama di halaman sekolah, Rabu (10/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng.
Solo -

Ratusan siswa SD Warga, Solo, menggelar doa bersama untuk mengenang dokter Lo, hari ini. Mereka membawa foto dokter Lo dan berkumpul di lapangan sekolah.

Kegiatan dimulai dengan pemberian motivasi dari Kepala SD Warga, Tri Agus Suryanto, kepada para murid yang duduk di halaman sekolah. Ia menceritakan kisah teladan dokter Lo yang berjasa bagi masyarakat Kota Solo.

"Ini yang penting, kekuatan pernyataan dari dokter Lo yang luar biasa. 'Siapapun yang datang kemari, miskin atau kaya, layak memperoleh pelayanan yang memadai. Menolong orang seharusnya jangan diskriminasi, dan seluruh pekerjaan harus dilajukan dengan kesungguhan hati'," papar Agus saat memberikan motivasi kepada ratusan siswa di SD Warga, Rabu (10/1/2024) pagi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan, meninggalnya dokter Lo sangat menyisakan kesedihan yang mendalam bagi warga Kota Solo. Oleh karena itu pihaknya berinisiatif menggelar aksi untuk mengenang dokter Lo.

"Hari ini keluarga besar SD warga khususnya masyarakat Kota Surakarta, siswa-siswi SD Warga berdoa buat dokter tercinta kita, dokter Lo yang kemarin wafat," kata Agus kepada awak media, usai aksi.

ADVERTISEMENT
Ratusan siswa dan guru SD Warga gelar doa bersama di halaman sekolah, Rabu (10/1/2024).Ratusan siswa dan guru SD Warga gelar doa bersama di halaman sekolah, Rabu (10/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Agus mengatakan, ia ingin menanamkan nilai-nilai keteladanan dokter Lo yang dikenal dermawan dan tak memasang tarif bagi para pasiennya itu kepada para siswa. Menurutnya, dokter Lo bisa menjadi sosok pahlawan kesehatan bagi para siswa.

"Kalau dokter Lo itu nilai-nilainya keteladanan, keteladanan kepada siapapun yang datang bahwa ketika menolong itu tidak harus itu membedakan kaya-miskin, mampu atau tidak mampu, ini keteladanan yang luar biasa," tuturnya.

"Ini memang penting sekali dan kita harus bangga ya, ini pahlawan kesehatan yang luar biasa," sambungnya.

Manajer Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes, juga hadir di tengah 430 siswa kelas 1-6 SD Warga. Dia menceritakan sosok dokter Lo, termasuk saat masih bertugas di RS Kasih Ibu Solo.

Divan pun merasa terharu dan sangat mengapresiasi aksi yang digelar SD Warga untuk mengenang dokter Lo. Divan berharap, semangat dokter Lo bisa tertanam di jiwa ratusan siswa itu.

Ratusan siswa dan guru SD Warga gelar doa bersama di halaman sekolah, Rabu (10/1/2024).Ratusan siswa dan guru SD Warga gelar doa bersama di halaman sekolah, Rabu (10/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

"Bahkan sebenarnya warga Solo semuanya merasa sangat kehilangan, nggak cuma SD Warga aja. Beliau sangat legendaris ya kedermawanannya, mulai dari miskin, kaya, semuanya dilayani tanpa memandang status sosial ekonomi," tuturnya kepada awak media.

"Walaupun dokter Lo sudah pergi, harapannya semangat-semangat dokter lu tetap bisa kita jalankan ya pengabdiannya, kedermawanannya, semangat sebagai dokter yang tidak membeda-bedakan," sambungnya.

Usai pemberian motivasi dari Agus dan cerita dari Divan untuk mengenang dokter Lo, aksi dilanjutkan dengan doa bersama untuk dokter Lo. Tampak ratusan siswa dan para guru dengan khidmat menyatukan tangan sambil menundukkan kepala berdoa untuk ketenangan dokter Lo.




(apl/dil)


Hide Ads