
Aksi Damai Lawan Dugaan Pungutan Liar di Pabrik Sukabumi
Massa penanda pita merah mendatangi Pabrik Glostar Indonesia (GSI) di Jalan Raya Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024).
Massa penanda pita merah mendatangi Pabrik Glostar Indonesia (GSI) di Jalan Raya Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024).
Ribuan orang turun ke jalan dan berkumpul di depan gedung Balai Kota Sukabumi untuk menggelar aksi memprotes berbagai kebijakan pemerintah.
Sejumlah mahasiswa berdemonstrasi di depan gedung DPRD, Kota Sukabumi. Karena tak kunjung diterima anggota dewan, insiden saling dorong tak terkendali.
Mak Siti salah mengira, bunyi-bunyian rumahnya itu ternyata berasal dari serombongan demonstran yang berlarian karena terlibat kericuhan saat demo Omnibus Law.
Pascademo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh di Kota Sukabumi, polisi mengamankan sejumlah orang.beberapa di antaranya anggota geng motor.
Massa Sukabumi Bergerak kembali melakukan aksi demonstrasi dengan sasaran ke DPRD Kota Sukabumi.
Unjuk rasa di Sukabumi berujung bentrok antara demonstran dan polisi. Sejumlah mahasiswa yang ikut aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja itu terluka.
Belasan remaja diamankan polisi setelah kedapatan membentangkan spanduk bertuliskan I'M NOT ANTISYSTEM di lokasi aksi demonstrasi massa buruh Sukabumi.
Ribuan massa gabungan melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi. Mereka berasal dari sejumlah elemen mahasiswa dan buruh.
Massa yang datang bergelombang membawa beragam spanduk berisi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.