Terlibat Demo Ricuh di Sukabumi, 11 Pelajar yang Diamankan Positif Narkoba

Terlibat Demo Ricuh di Sukabumi, 11 Pelajar yang Diamankan Positif Narkoba

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 02 Sep 2025 07:47 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Polisi mengamankan belasan remaja saat aksi unjuk rasa di Kota Sukabumi, Senin (1/9/2025). Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar yang diamankan ternyata masih berstatus pelajar SMP dan SMK.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan total ada 13 orang yang sempat diamankan. Dari jumlah itu, 11 orang dinyatakan positif narkoba, satu negatif, sementara satu lainnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau yang kita amankan itu yang positif narkoba. Dari 13 orang, 11 positif, 1 negatif, dan 1 masih diperiksa. Saat ini masih kita kembangkan," kata Rita kepada awak media di Mapolres Sukabumi Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rita menegaskan, tidak ada mahasiswa yang diamankan dalam peristiwa tersebut. Semua yang terbukti positif merupakan pelajar.

"Itu anak SMP dan SMK, pelajar, tidak ada mahasiswa," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan mereka dalam aksi kericuhan di sekitar Gedung DPRD Sukabumi.

"Mereka bagian dari massa aksi. (Perusuh?) Masih kita periksa," jelas Rita.

Hingga kini, belasan pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Sukabumi Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi pada Senin (1/9/2025) sore berakhir ricuh. Massa yang awalnya berorasi dengan tertib, tiba-tiba terlibat saling dorong dengan aparat hingga berujung bentrokan.

Pantauan di lokasi, suasana memanas ketika mahasiswa saat akan bergerak ke Tugu Adipura. Kemudian dari arah utara, massa yang tidak dikenal tiba-tiba melempar botol, sebilah kayu gagang sapu dan lain sebagainya.

Aparat yang mengenakan tameng sempat terkena lemparan. Mereka pun tiba-tiba menghadang massa dan beberapa kali melakukan pukulan menggunakan pentungan.

Tak berhenti, gerombolan massa pun tetap melakukan pelemparan hingga akhirnya salah satu orang tersungkur dan diseret untuk ditangkap. Namun upaya itu berhasil dicegah oleh massa lainnya.

Sejumlah mahasiswa di sisi selatan pun terlihat berlarian menyelamatkan diri ke arah Jalan R. E Martadinata. Anggota polisi yang mengejar sempat dihentikan oleh Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Deden Sulaeman.

"Awalnya orasi berjalan damai, tapi mulai panas waktu massa nggak tahu darimana mulai lempar-lempar. Aparat langsung dorong mundur, lalu chaos," ujar Yusuf (21), salah satu peserta aksi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads