
Polri Pastikan Tak Ada CCTV Stadion Kanjuruhan yang Dihapus
Polri memastikan bahwa tak ada CCTV Stadion Kanjuruhan yang terhapus. Hal ini awalnya diungkap oleh salah satu anggota TGIPF Irjen Armed Wijaya.
Polri memastikan bahwa tak ada CCTV Stadion Kanjuruhan yang terhapus. Hal ini awalnya diungkap oleh salah satu anggota TGIPF Irjen Armed Wijaya.
Anggota TGIPF Kemenko Polhukam, Irjen Armed Wijaya menyebut CCTV Stadion Kanjuruhan yang terhapus selama 3 jam karena jaringan internet yang error. Apa benar?
Komisioner Komnas HAM Choirul Anan mendatangi Stadion Kanjuruhan. Ia mengaku ingin memastikan soal benar atau tidaknya ada rekaman CCTV yang dihapus.
Polri bakal mengecek dan mendalami soal temuan TGIPF terkait penghapusan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan berdurasi 3 jam saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Ada rekaman CCTV berdurasi 3 jam di Stadion Kanjuruhan yang dihapus. Hal itu diungkapkan oleh TGIPF Tragedi Kanjuruhan. Komnas HAM akan menyelidiki hal itu.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan pola penghapusan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan mirip dengan kasus Ferdy Sambo.
TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengungkap ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus. Komnas HAM mengaku bakal menyelidiki penghapusan rekaman CCTV itu.
Berdasarkan rekaman CCTV, suasana di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, ngeri dan mencekam saat tragedi tersebut meletus.
Dedi kemudian menjelaskan dalam rekaman CCTV juga terlihat aparat menembakkan gas air mata agar konsentrasi massa bubar. Penampakan asap putih terlihat.
Polisi telah memeriksa 34 CCTV di dalam dan luar Stadion Kanjuruhan Malang