
Korban Kecelakaan Maut Tol di Mojokerto Ternyata Warga Satu RW
Kecelakaan Bus Pariwisata PO Ardiansyah menabrak tiang VMS di KM 712.400 A Tol Sumo merenggut 14 nyawa. Para korban warga satu kampung di Surabaya.
Kecelakaan Bus Pariwisata PO Ardiansyah menabrak tiang VMS di KM 712.400 A Tol Sumo merenggut 14 nyawa. Para korban warga satu kampung di Surabaya.
Kecelakaan Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi menewaskan 14 orang rombongan wisatawan. Selain 14 orang yang tewas, 19 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan yang menewaskan 14 penumpang itu diduga karena faktor human error. Sopir diduga mengantuk.
Sopir bus kecelakaan maut di KM 712.400A Tol Mojokerto ternyata tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sopir ini juga terindikasi menggunakan sabu.
Sopir bus Ardiansyah yang kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto diduga mengonsumsi sabu-sabu. Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendatangi rumah keluarga korban kecelakaan bus di Tol Mojokerto. Eri berjanji menanggung biaya pendidikan hingga trauma healing.
Warga Benowo yang mengalami kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) dikenal kompak. Mereka sering liburan bareng mengunjungi beberapa tempat wisata.
Kecelakaan bus pariwisata Ardiansyah di Tol Mojokerto menyisakan duka bagi Yatonah. Pemilik warkop di Benowo itu mengaku kenal dekat dengan para korban.
Insiden kecelakaan bus tabrak tiang variable message sign (VMS) di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) menewaskan 14 penumpang. Peristiwa ini menyisakan duka nestapa.
Kecelakaan mau merenggut nyawa 14 penumpang hingga 19 orang mengalami luka. Berikut fakta-fakta yang dihimpun detikJatim!