.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendatangi sejumlah rumah keluarga korban kecelakaan bus Ardiansyah di Tol Mojokerto. Sebelumnya, secara simbolis, Eri juga memberi bantuan dan santunan Rp 50 juta dari Jasa Raharja di Aula Kelurahan Benowo.
Usai pemberian bantuan, Eri mendatangi beberapa rumah korban yang ada di Benowo. Salah satunya rumah Moch Asrori, keluarga dari Asmina, Dedi Purnomo dan Vita Sari yang meninggal dunia dalam kecelakaan.
Di sini, Eri menguatkan keluarga korban. Selain itu, Eri juga berjanji akan memberikan bantuan, baik trauma healing hingga pendidikan pada anak-anak yang ditinggalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemkot akan membantu pengobatan ponakan njenengan, pendidikan dan trauma healing," kata Eri pada keluarga korban, Selasa (17/5/2022).
Eri mengatakan, ada perwakilan Pemkot Surabaya yang ditugaskan di setiap RS Mojokerto yang merawat korban kecelakaan. Mereka bertugas menenangkan keluarga korban. Kemudian, jika ada yang membutuhkan bantuan apa pun bisa melalui perwakilan pemkot tersebut.
"Kami juga melakukan trauma healing, pendampingan kepada para keluarga. Insyaallah, ketika ada yang ditinggalkan orang tuanya, maka Pemkot Surabaya memberikan jaminan untuk terus mendapatkan pendidikan sampai yang paling tinggi," ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Surabaya juga turut bertanggung jawab atas musibah yang terjadi. Tak lupa ia juga mengucapkan bela sungkawa.
"Saya mewakili Pemkot Surabaya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dan yang dalam perawatan, semoga diberikan kesembuhan cepat oleh gusti Allah SWT untuk bisa berkumpul, untuk bisa yakin dalam hidup," pungkasnya.
(hil/dte)
