
Pengacara Ungkap Penyiksaan Terhadap Brigadir Yoshua-Kukunya Dicabut
Pengacara Brigadir Yoshua alias J mengungkap temuan baru. Mereka mendapati Brigadir J disiksa saat masih hidup, kukunya dicabut.
Pengacara Brigadir Yoshua alias J mengungkap temuan baru. Mereka mendapati Brigadir J disiksa saat masih hidup, kukunya dicabut.
Kompolnas akan mendalami alibi Irjen Ferdy Sambo, yang melakukan tes PCR saat insiden penembakan menewaskan Brigadir Yoshua
Karo Paminal, dan Kapolres Jakarta Selatan dinonaktifkan oleh Kapolri. Tindakan itu dilakukan agar penyelidikan kasus Brigadir J berlangsung objektif.
"Kalau sudah ditemukan, kita sebut puji Tuhan. Tetapi biasanya kan kalau sudah ditemukan, CCTV itu akan diperlihatkan kepada kami," kata kuasa hukum Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J menyampaikan autopsi ulang akan dilakukan. Beberapa dokter forensik dari berbagai RS akan dilibatkan dalam proses tersebut.
Polri akan melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua dengan melibatkan pihak eksternal
Kuasa hukum keluarga Brigadir J telah menghadiri gelar perkara dengan Polri terkait laporannya. Sang kuasa hukum mengungkap bahwa kuku Brigadir J telah dicabut.
Polri mengungkap alasan di balik penonaktifan Karo Paminal Divisi Propam Polri dan Kapolres Metro Jaksel
Komnas HAM mengklaim telah memiliki data-data luka di tubuh Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Data luka tersebut akan dianalisis oleh Komnas HAM.
Kamaruddi menduga Brigadir Yoshua dihabisi di Magelang, alasannya karena Yoshua masih berkomunikasi dengan orang tuanya pada pukul 10.00 WIB, Jumat (8/7/2022)