
Tangis Keluarga Pecah Saat Mayat Brigadir Esco Diikat Tali
Tngis keluarga pecah saat menyaksikan adegan dua Mr X memindahkan mayat dan mengikatkan tali pada leher Brigadir Esco di bukit belakang rumah Briptu Rizka.
Tngis keluarga pecah saat menyaksikan adegan dua Mr X memindahkan mayat dan mengikatkan tali pada leher Brigadir Esco di bukit belakang rumah Briptu Rizka.
Polisi masih merahasiakan motif Briptu Rizka membunuh suaminya, Brigadir Esco. Briptu Rizka sendiri masih berkukuh tidak bersalah dalam kasus tewasnya Esco.
Dua orang tak dikenal atau Mr X bertugas memindahkan mayat Brigadir Esco. Hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Esco.
Pengacara mengungkap Briptu Rizka membunuh suaminya, Brigadir Esco, dengan cara memukul kepala bagian belakang menggunakan benda tumpul.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Esco berujung ricuh. Keluarga Esco tidak terima lantaran peran tersangka Briptu Rizka diperagakan pemeran pengganti.
Ratusan keluarga Brigadir Esco hadir di rekonstruksi pembunuhan di Lombok. Mereka berharap kasus segera terungkap setelah ketidakpuasan terhadap polisi.
Polres Lombok Barat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Esco. Istri tersangka, Brigadir Rizka, memperagakan adegan di depan publik.
Berkas perkara Briptu Rizka, tersangka pembunuhan suaminya, kini di kejaksaan. Jaksa masih meneliti berkas sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Keluarga Briptu Rizka membantah mertua sebagai penemu jasad Brigadir Esco. Kuasa hukum menyatakan Amaq Siun adalah kerabat jauh, bukan mertua.
Briptu Rizka Sintiyani, tersangka pembunuhan suaminya, Brigadir Esco, akan ajukan praperadilan. Kuasa hukum menyatakan ada kejanggalan dalam penetapan ini.